Bayi Perempuan yang Dibuang di Bawah Pohon Kelor Bojonegoro Diserahkan ke Dinsos

Bayi perempuan ditemukan warga di bawah pohon kelor Bojonegoro (Foto / Metro TV) Bayi perempuan ditemukan warga di bawah pohon kelor Bojonegoro (Foto / Metro TV)

BOJONEGORO : Bayi baru lahir yang ditemukan di bawah pohon kelor turut Desa Sumberarum RT 11 RW 04 Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro bakal diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos). Namun saat ini, bayi perempuan itu masih menjalani perawatan di Puskesmas Dander.

Kapolsek Dander AKP Jadmiko mengatakan, bayi berjenis kelamin perempuan itu kini masih dalam proses penyerahan ke Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur. “Betul Mas, masih proses penyerahan ke Dinsos Provinsi,” ujarnya, Kamis 29 September 2022.  

Sedangkan, ibu yang diduga sengaja membuang bayinya kini masih dalam proses penyelidikan. Salah satunya melakukan koordinasi dengan kader kesehatan serta bidan desa Kecamatan Dander untuk mencari petunjuk terkait data perempuan yang hamil dan melahirkan.

Sebelumnya, di media sosial sempat ramai beredar foto seorang perempuan yang ditengarai ibu dari bayi tersebut. Perempuan berinisial NM (16) yang masih pelajar itu kemudian dilakukan pemeriksaan kebidanan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Wahyu Tutuko.

Baca juga : Gagal Berangkat, Puluhan Jamaah Umroh di Kediri Laporkan Biro Travel

“Yang bilang tersangka kan dari medsos, dari kepolisian belum ada tersangkanya. Hasil pemeriksaan kebidanan di RS Bhayangkara Wahyu Tutuko terhadap NM tidak ditemukan tanda habis melahirkan,” jelasnya.

Sementara Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bojonegoro Titik Purnomo Rini mengatakan, sejak adanya temuan bayi tersebut pihaknya juga turut mendampingi. “Karena belum ada berita acara penyerahan, sehingga kami hanya mendampingi,” ungkapnya.

Saat ini, menurutnya, bayi tersebut ditangani oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Bojonegoro dan Puskesmas Dander. “Dari Dinsos Bojonegoro juga ada petugas yang selalu siap memantau,” ujar Perempuan yang juga merangkap sebagai Bidang Rehabilitasi Sosial itu.


(ADI)

Berita Terkait