Cek Lagi, Mulai 1 Juni Jadwal Keberangkat Kereta Diubah

Ilustrasi Ilustrasi

JAKARTA: PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengimbau kepada pelanggan agar memperhatikan kembali jadwal keberangkatan kereta api yang tertera pada tiket atau e-ticket untuk keberangkatan kereta api per 1 Juni 2023.

Pasalnya, mulai 1 Juni 2023, KAI memberlakukan Gapeka (Grafik Perjalanan Kereta Api). Adanya Gapeka membuat sejumlah perjalanan KAI berubah.

"Pastikan kembali jadwal perjalanan Anda karena terdapat perubahan jadwal keberangkatan kereta api pada Gapeka 2023, agar tidak tertinggal keretanya. Sebab mulai 1 Juni, ada sejumlah jadwal keberangkatan yang maju dari jadwal sebelumnya," ungkap EVP of Corporate Secretary Raden Agus Dwinanto Budiadji, dalam keterangan tertulis, Senin, 15 Mei 2023.

Beberapa contoh kereta api yang jam keberangkatannya lebih awal mulai 1 Juni 2023, di antaranya:

- KA Argo Wilis (KA 6) relasi Bandung-Surabaya Gubeng, sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 08.15 WIB menjadi pukul 07.40 WIB.
- KA Purwojaya (KA 72-73) relasi Gambir - Cilacap, sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 22.00 WIB menjadi pukul 21.10 WIB.
- KA Ranggajati (KA 114-115) relasi Jember - Cirebon, sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 06.15 WIB menjadi pukul 05.15 WIB.
- KA Senja Utama Yogyakarta (KA 139) relasi Yogyakarta - Pasar Senen, sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 17.50 WIB menjadi pukul 17.30 WIB.
- KA Airlangga (KA 235) relasi Surabaya Pasarturi - Pasar Senen, sebelumnya jadwal keberangkatan pukul 12.25 WIB menjadi pukul 10.35 WIB.

Pada masa transisi, ia memastikan seluruh jajaran internal sudah siap akan perubahan ini dengan menyiapkan peralihan pada 31 Mei 2023, serta petugas posko di berbagai unit kerja.

Tujuannya agar seluruh aspek seperti layanan tiket dan operasional kereta api berjalan lancar, selamat, aman, dan terkendali.

"Melalui pemberlakuan Gapeka 2023 diharapkan pelanggan kereta api akan semakin meningkat melalui berbagai peningkatan pelayanan, seperti waktu perjalanan yang semakin singkat, penambahan jumlah perjalanan kereta api, dan lainnya," jelasnya.

 


(TOM)

Berita Terkait