Misteri Hilangnya 10 ABK Belum Terungkap, Keluarga Menangis di Kantor KSOP Gresik

Atriana Achmad, salah satu istri ABK yang hilang menangis sambil memeluk anaknya saat mengadu ke Kantor KSOP Gresik (foto/metrotv) Atriana Achmad, salah satu istri ABK yang hilang menangis sambil memeluk anaknya saat mengadu ke Kantor KSOP Gresik (foto/metrotv)

GRESIK:  Air mata keluarga Anak Buah Kapal (ABK)  yang hilang di tengah lautan tumpah saat mendatangi Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gresik, Jawa Timur, Kamis 13 Agustus 2020.

Kedatangan para keluarga ABK yang sebagian besar istri dan anak-anak ini untuk meminta bantuan KSOP agar mencari keberadaan keluarga mereka. Sampai saat ini, ABK  Kapal TB  Imanuel WGSR 03  belum ditemukan setelah hilang kontak 30 Juli 2020. 

Sebelumnya, 10 ABK  kapal tagboat membawa tongkang berisi material konstruksi, berangkat dari Pelabuhan Gresik menuju Larantuka, Nusa Tenggara Timur. Pada tanggal 31 Juli, para ABK masih bisa dihubungi pihak keluarga dan mengatakan berada di perairan Bima, NTT.

"Kami minta tolong pak, cari suami saya. Kami sudah cari informasi  kemana-mana, belum ada jawaban pasti.  Selama ini keluarga, anak-anak tidak bisa tenang, menangis  " ujar Atriana Achmad, salah satu istri ABK yang hilang.  

Sementara Kasi KBPP Capt Marsri Randa Bunga mengatakan dari hasil laporan yang diterima kepolisian menyebutkan kapal mengalami kebakaran pada 6 Agustus 2020 di sekitar perairan Bima.  Saat kebakarangan kapal tagboat dan tongkang terpisah. 

"INamun kapal tongkang sudah berhasil ditemukan sementara tagboat dan 10 ABK hingga belum ditemukan. Itu laporan sementara yang kita terima. Tim SAR sudah berusaha mencari namun belum menemukan. Proses penyidikan dan pencarian masih dilakukan, " ujarnya 

 

 


(TOM)

Berita Terkait