PROBOLINGGO: Seorang kernet truk tewas tersambar kereta api di perlintasan Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Jimur,  Kamis Sore, 23 Juli 2020.  

Dari keterangan sejumlah saksi,  kecelakaan bermula ketika korban bernama Bambang beristriahat bersama sopir truk, Dayat.  Saat itu, warga Desa Gunung Pandek, Dusun Gligis,  Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang ini mengendarai truk bernopol P 9686 UY tujuan Sampang, Madura. 

Sesampai di jalur pantura, Desa Banjarsari,Probolinggo,  Dayat menepikan truk di bahu jalan untuk beristirahat sebentar.  Dayat tidur  dalam kabin truk,  sedangkan Bambang  memilih beristirahat duduk di jalur rel kereta api sambil menelpon. 

Tak lama kemudian,  dari arah barat muncul kereta api Sri Tanjung jurusan Lempuyang – Banyuwangi. Korban yang sedang menelpon itu langsung tersambar kereta hingga meninggal seketika di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan. 

“Saat kejadian korban sedang duduk di rel kereta  sambil menelpon dan tidak memperhatikan kedatangan kereta. Berulangkali kereta membunyikan klakson, tapi tidak didengar, “ ujar Ali, salah satu saksi mata.   

Sementara etugas Polsuska PT KAI Daop 9 Jember, Kapten Muhammad Halil menghimbau kepada  para sopir dan pengguna jalan agar tidak memilih area jalur kereta api sebagai tempat peristirahatan. 

“Dengan kejadian ini, kami menghimbau sekali lagi untuk semuanya para sopir dan pengguna jalan untuk tidak berisirahat di sekitar jalur kereta, karena sangat berbahaya. Lebih baik mencari tempat lain,“ imbuhnya. 
 

(TOM)