Muspimnas PMII di Tulungagung Ricuh, 99 Orang Diamankan

Muspimnas PMII di Tulungagung diwarnai kericuhan (Foto / Istimewa) Muspimnas PMII di Tulungagung diwarnai kericuhan (Foto / Istimewa)

TULUNGAGUNG : Pelaksanaan Muspimnas PMII di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung ricuh. Akibatnya, sebanyak 99 orang diamankan. Kericuhan itu juga membuat sejumlah kaca di Gedung Saifudin Zuhri UIN Sayyid Ali Rahmatullah pecah.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mochamad Anshori menerangkan, kericuhan terjadi dipicu adanya dua kubu pro dan kontra terkait proses sidang. Polisi yang melakukan pengamanan segera melakukan tindakan untuk menghindari kericuhan membesar. Mereka mengevakuasi para peserta Muspimnas agar selamat dari kericuhan tersebut.

Menurut Anshori, 99 orang peserta dan kader PMII dibawa ke mapolres untuk sementara waktu. Hal itu dilakukan untuk mencegah kericuhan terulang kembali. Kemudian mereka didata. "Kita juga sedang berkoordinasi dengan panitia Muspimnas terkait peserta dan kader PMII ini. Jika kondisi sudah memungkinkan, akan kita pulangkan," tuturnya.

Sementara Koordinator lokal acara Muspimnas PMII, Muhammad Safii mengatakan, kericuhan yang terjadi dipicu konflik tingkat internal. Dia menyebut bahwa tidak semua yang diamankan polisi adalah peserta Muspimnas. Beberapa di antaranya merupakan kader atau penggembira saja. Panitia juga selalu berkoordinasi dengan polisi untuk pengamanan selama Muspimnas berlangsung.

baca juga : Duh, Seorang Korban Penyekapan Pasuruan Dikabarkan Positif HIV

"Mereka memiliki agenda sendiri di Muspimnas ini, jumlahnya tidak banyak juga yang terlibat," beber Safii.

Diketahui, kericuhan ini merupakan yang kedua selama Muspimnas PMII di Tulungagung. Kericuhan pertama terjadi saat pembukaan, Kamis 17 November 2022. Kericuhan pertama terjadi saat tamu VIP hadir di sana, yaitu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Wakil Menteri Agama Zainud Tauhid Saadi.


(ADI)