Pupuk ZA Bersubsidi Dihapus, Petani Jember Menjerit

Kios pupuk di Desa Wonasari, Kecamatan Puger, Jember/metrotv Kios pupuk di Desa Wonasari, Kecamatan Puger, Jember/metrotv

 


JEMBER: Kekosongan stok pupuk ZA bersubsidi akibat kebijakan dihapusnya alokasi oleh pemerintah sangat dikeluhkan para petani di Jember, Jawa Timur. Mereka terpaksa membeli pupuk ZA non subsidi dengan harga tiga kali lipat lebih mahal.

Salah satu kios resmi menjual berbagai macam pupuk di Desa Wonasari, Kecamatan Puger mengaku sejak awal 2022 sudah tidak lagi menjual pupuk ZA bersubsidi.  Kondisi ini terjadi akibat  kebijakan penghapusan alokasi pupuk ZA bersubsidi di wilayah tertentu di Jember.

" Sejak awal tahun sudah tidak menjual pupuk ZA bersubsidi lagi, " ujar Edi Purwanto, pemilik kios pupuk.

Berdasarkan data kelompok tani setempat, khusus di Kecamatan Puger pada 2021 alokasi pupuk ZA bersubsidi berjumlah 2 ribu ton. Namun tahun ini alokasi pupuk ZA bersubsidi sepenuhnya dihapus.

BACA: Penganiayaan Pelajar di Pasuruan, 13 Saksi Diperiksa Polisi

Kondisi ini membuat para petani mengeluh karena harga pupuk ZA bersubsidi terbilang cukup mahal, yakni berkisat Rp 240 ribu persak. Sedangkan harga pupuk ZA bersubsidi hanya Rp 85 ribu persak.

"Semua petani tembakau di sini resah. Apalagi akan memasuki masa tanam tembakau pada bulan April mendatang. Kalau harga pupuk segitu berat, " ujar Abdul Waris, petani tembakau.

Para petani tembakau berharap, pemerintah segera turun tangan dalam mengatasi kebutuhan pupuk ZA bersubsidi yang sangat diharapkan petani untuk menekan biaya operasional.


(TOM)

Berita Terkait