Tim Labfor Polda Jatim Olah TKP Kebakaran Pasar Kesamben Blitar

Pemilik kios di Pasar Kesamben, Blitar mencoba membuka brankas usai kebakaran melahap habis pasar (Foto / Metro TV) Pemilik kios di Pasar Kesamben, Blitar mencoba membuka brankas usai kebakaran melahap habis pasar (Foto / Metro TV)

BLITAR : Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Pasar Kesamben Blitar usai pasar tersebut terbakar, Senin 28 November 2022. Tim yang berjumlah empat orang tersebut, datang ke lokasi langsung melakukan pengecekan dan memintai keterangan keterangan saksi mata pertama kali.

Kasatreskrim Polres Blitar AKP Tika Pusvitasari mengatakan, tim Labfor Polda Jawa Timur datang langsung melakukan olah TKP, fokus pada titik awal kios yang terbakar. “Tim Labfor langsung mendatangi lokasi titik api pertama kebakaran,tim juga memintai keterangan saksi mata saat kejadian,” ungkapnya.

Tika menambahkan, berdasarkan keterangan saksi yang awal mula mengetahui kebakaran, ada empat titik api. Empat titik itu berada di dalam pasar kios Kesamben Blitar. “Kalau dari keterangan saksi, ada empat titik awal api yang berada di empat kios yang berbeda. Ini masih kita lakukan olah TKP terkait keterangan itu,” jelasnya

Dalam olah TKP ini, tim Labfor Polda Jawa Timur menerjunkan empat personel, untuk mengungkap penyebab kebakaran pasar Kesamben Kabupaten Blitar. Selain Satreskrim Polres Blitar juga telah memeriksa dan meminta keterangan dari sejumlah saksi yang mengetahui kronologis awal kejadian.

baca juga : Beraksi Subuh, Pencuri Belasan Besi Penutup Drainase Gresik Terekam CCTV

Menurut Kasat Reskrim Polres Blitar, sejauh ini sudah ada emapat saksi dimintai keterangan oleh polisi. Mereka merupakan orang yang pertama kali melihat api sebelum menyebar ke seluruh pasar. “Kalau saksi kami sudah periksa empat orang yang mengetahui awal kejadian” imbuhnya

Dalam olah TKP petugas dari Labfor Polda Jawa Timur terlihat mendatangi satu per satu kios yang diduga menjadi titik awal api berasal. Olah TKP ini sengaja dilakukan oleh Polda Jatim dan Polres Blitar untuk mengungkap penyebab kebakaran yang menghanguskan ratusan kios pedagang.


(ADI)

Berita Terkait