SURABAYA: Rumah Sakit Universitas Airlangga (Unair) Surabaya hingga kini masih merawat sekitar seratus pasien covid-19, berkategori berat. Rata-rata pasien covid-19 yang dirawat berusia 40 tahun ke atas.
Direktur Utama Rumah Sakit Unair Surabaya, Nasronudin mengatakan seratus pasien covid-19 itu ditempatkan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) yang berada di Komplek Rumah Sakit Unair Surabaya.
"Seratusan pasien covid-19 yang dirawat tersebut merupakan pasien dalam kategori berat yang sebagian besar rujukan dari beberapa rumah sakit di Jawa Timur, " ujarnya.
Dijelaskan Nasronudin, rata-rata pasien covid-19 yang dirawat berusia 40 hingga 50 tahun dan memiliki komorbid atau riwayat penyakit bawaan.
Meski masih ada ratusan pasien, namun menurut Nasronudin, jumlah tersebut menurun dibandingkan pada pasca pelaksanaan Pilkada serentak 2020, serta libur Natal dan Tahun Baru.
"Jumlah pasien sekarang cenderung turun jika dibandingkan sekitar bulan Desember 2020 hingga Januari 2021 lalu," ujarnya.
Saat itu, Rumah Sakit Unair merawat 150 hingga 200 pasien covid-19 dan sempat menutup pelayanan rumah sakit karena ruang isolasi khusus dan kamar perawatan penuh dengan pasien covid-19. Bahkan ada pasien yang harus dirawat di buffer instalasi gawat darurat (IGD) dan dormitory.
Di sisi lain, lanjut Nasronudin, mortalitas atau angka kematian saat ini cenderung menurun. Sebab, di awal munculnya kasus covid-19 di Indonesia banyak tenaga kesehatan yang belum tahu dan memahami cara penanganan kepada pasien covid-19.
"Saat ini penanganan kepada pasien covid-19 sudah tertata, termasuk pemberian obat maupun vaksin covid-19. Sehingga berdampak pada menurunnya jumlah angka kematian pasien covid-19, " ucapnya.
(TOM)
