Hari Ini Rupiah Menguat ke Posisi Rp 15.232 per Dolar AS

Ilustrasi: Karyawan memegang mata uang rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Kwitang, Jakarta Pusat. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN) Ilustrasi: Karyawan memegang mata uang rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Kwitang, Jakarta Pusat. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis, 29 September 2022, pada sesi pagi, menguat. Hal ini seiring menurunnya data penjualan perumahan di Amerika Serikat (AS).

Rupiah pada pagi ini menguat 35 poin atau 0,23 persen ke posisi Rp 15.232 per dolar AS daripada posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya, yaitu Rp 15.267 per dolar AS.

“Semalam dolar AS terlihat melemah terhadap major currency karena data perumahannya (pending home sales) bulan Agustus, mengalami penurunan 2 persen sehingga pasar berekspektasi ekonomi AS mulai melemah,” ujar Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, dilansir dari Antara, Kamis, 29 September 2022.

Laporan penjualan rumah tertunda atau pending home sales yang dirilis The National Association of Realtors (NAR) mengukur perubahan jumlah rumah yang sudah mempunyai kontrak jual, tetapi masih menunggu finalisasi transaksi. Ini tidak termasuk pembangunan baru.

Data yang lebih tinggi dari ekspektasi bisa dianggap sebagai positif atau optimis untuk dolar AS. Sedangkan data lebih rendah dari ekspektasi bisa dianggap sebagai negatif atau pesimis untuk dolar AS.

“Meskipun rupiah terlihat menguat pagi ini, tapi efek dari ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS masih berpotensi menekan rupiah lagi ke depannya,” kata Ariston.


(UWA)

Berita Terkait