Seleksi Garuda Select III Berakhir, Trio Arema Berharap Lolos

Seleksi Garuda Select III selesai digelar di Stadion Pakansari, Bogor. (foto/pssi) Seleksi Garuda Select III selesai digelar di Stadion Pakansari, Bogor. (foto/pssi)

MALANG: Arema berharap tiga pemain mudanya bisa lolos dalam seleksi Garuda Select III yang berakhir, Rabu 3 November 2020.  Jika lolos, trio Singo Edan  akan berangkat menimba ilmu di Inggris. 

Dalam seleksi yang digelar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat,  ada tiga pemain dari Akademi Arema. Yaitu Yuniar Eka Firmansyah (bek kiri), Mohammad Dzulkifli Maliki (gelandang), dan Muhammad Iqbal Priambudi (striker).
 
"Ahamdulillah kemarin untuk seleksi Garuda Selection U-16 kita sudah mengirim tiga orang pemain Akademi Arema. Mudah-mudahan lolos semua, " kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji.

Ditamabhakan Sudarmadji,  agenda seleksi Garuda Select III  ini dinilai bisa memotivasi semua pihak. Mulai dari orang tua dan pemain itu  di tengah kondisi pandemi covid-19.
 
"Tiga pemain yang ikut seleksi ini kami sangat bersyukur. Bahwa di tengah kondisi situasi klub sulit karena tidak adanya kompetisi tentunya berdampak kepada aktivitas operasional, termasuk di Akademi Arema," jelasnya.
 
Seperti diketahui, Akademi Arema tetap menjalankan aktivitas latihan seperti biasa. Latihan tetap digelar meskipun di tengah ketidakpastian kompetisi sepak bola di Indonesia.
 
"Direksi Arema terus meyakinkan pengelola Akademi Arema bahwa kita terus melakukan pendampingan kepada adik-adik yang ingin menjadi pemain sepakbola profesional," tegasnya.

Seleksi Garuda Select jilid III berlangsung sejak 29 Oktober 2020, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor. Program seleksi pemain muda yang digelar antara kerja sama PSSI dan MOLA TV ini ditangani langsung oleh Direktur Garuda Select, Dennis Wise dan tim pelatih dari Inggris.

Legenda pemain Chelsea,  Dennis Wise dan tim pelatih langsung memantau seleksi dari ratusan pemain hingga menemukan 26 pemain berbakat yang dinyatakan lolos untuk dibawa ke Inggris. 


(TOM)

Berita Terkait