JOMBANG: Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mulai melakukan vaksinasi pada hewan ternak guna mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Total dosis yang akan disuntikan mencapai 7.000 ribu dosis khusus untuk sapi perah atau sapi penghasil susu.
Vaksinasi perdana pada hewan ternak ini dilakukan di wilayah Kecamatan Wonosalam, tepatnya di Desa Jarak, Desa Carangwulung dan Desa Wonosalam, Minggu 26 Juni 2022.
Vaksinasi perdana ini menyasar kawasan yang memiliki populasi hewan ternak terbanyak di antara wilayah lain di Kabupaten Jombang.
BACA: Dibuka Lagi, Pasar Hewan di Tulungagung Sepi
Dalam vaksinasi, petugas menyisir setiap kandang-kandang warga yang memelihara sapi dalam jumlah cukup banyak. Tak hanya sapi sehat, petugas juga mengkhusukan pemberian vaksin pada sapi perah atau sapi penghasil susu.
Saat proses vaksinasi, petugas sempat dibuat kewalahan lantaran beberapa sapi sempat mengamuk. Meski demikian, proses pemberian vaksin terus dilanjutkan hingga target 7.000 ekor bisa tercapai.
“Kita dapat jatah 8.500 dosis vaksin. Ini kita prioritaskan 7 ribuan untuk sapi perah. Selebihnya dosis ini nanti kita alokasikan untuk sapi potong yang ada di Jombang. Jombang mendapatkan vaksin sekitar 12 persen nanti akan dikirim bertahap,” ujar Kepala Dinas Peternakan Jombang, Agus Sugioto.
Djelaskan Agus, populasi sapi di Kabupaten Jombang saat ini mencapai kurang lebih 7 ribu ekor. Sementara dosis vaksin yang didapat, masih 8.500 dosis atau hanya 12 persen dari populasi.
Adapun hewan ternak warga yang saat ini dinyatakan terpapar PMK, ada 5. 432 dengan rincian 2.710 sembuh dan 101 ekor mati. Pihak Dinas memprioritaskan vaksin pada sapi perah atau sapi penghasil susu dengan jumlah 7 ribu ekor, sisanya akan segera di distribusikan pada sapi potong.
(TOM)
