Viral, Ospek Maba Unesa Dibentak-Bentak Soal Ikat Pinggang

Korban kekerasan verbal yang dilakukan mahasiswa senior Fakultas Ilmu Pendidikan terhadap mahasiswa baru saat  pelaksanaan ospek daring (Foto / Metro TV) Korban kekerasan verbal yang dilakukan mahasiswa senior Fakultas Ilmu Pendidikan terhadap mahasiswa baru saat pelaksanaan ospek daring (Foto / Metro TV)

SURABAYA : Sebuah video tentang ospek mahasiswa baru di Universitas Negeri Surabaya (UNESA)secara daring viral di media sosial twitter. Video tersebut memperlihatkan mahasiswa baru dibentak-bentak mahasiswa senior, hanya karena tidak memakai ikat pinggang. pihak kampus sangat menyayangkan kejadian ini dan akan melakukan evaluasi dengan pihak terkait.

Video berdurasi 30 detik yang diunggah akun twitter @skipberat ini memperlihatkan mahasiswa baru UNESA tahun 2020 yang dibentak-bentak dua mahasiswa senior dari Fakultas Ilmu Pendidikan. Masalahnya sepele, karena tidak memakai ikat pinggang atau sabuk. 

Kekerasan verbal ini dilakukan saat ospek atau pengenalan kehidupan kampus untuk mahasiswa baru (PKKMB) secara daring.

Kepala Humas UNESA, Vinda Maya menyayangkan kejadian ini hingga viral di media sosial twitter. Padahal, kejadian PKKMB UNESA dilakukan pada Rabu 9 September 2020. Namun, pihaknya mengakui adanya kesalahan dan koordinasi dalam pelaksanaan PKKMB.

"Sejak viral di media sosial Senin malam, 14 September 2020 kami langsung berkoordinasi dengan pimpinan dan fakultas untuk mengidentifikasi kronologi kejadian tersebut. Intinya, kami menolak kekerasan dalam bentuk apapun," ungkapnya.

Hingga saat ini, pihak UNESA masih melakukan pertemuan dengan jajaran rektorat pihak fakultas, panitia komisi disiplin, serta mahasiswa baru untuk melakukan evaluasi atas kejadian ini. 

"Termasuk pemberian sanksi bagi para panitia. Saat ini, masih akan dicarikan solusi terbaik untuk semua pihak dan menyelesaikan secara internal kampus," terangnya.
 

Baca: Rektor Respons Ospek Online Unesa yang Trending di Twitter 


(ADI)

Berita Terkait