JOMBANG : Hasil investigasi kasus bayi meninggal terlantar akibat ibu reaktif covid-19 di RS Pelengkap Medical Center ( PMC), Jombang akhirnya selesai. Hasilnya, tenaga medis pihak rumah sakit dinilai tidak siap dalam menangani pasien dengan covid-19.
Hasil investigasi dengan melibatkan beberapa tenaga medis hingga organisasi profesi seperti IDI hingga IBI diketahui ada lima poin penting yang akan segera ditindaklanjuti. Salah satunya berisi tentang dugaan penyebab kematian, yakni ada ketidaksiapan tim medis dalam menangani pasien dengan suspect covid-19
"Tak hanya kegagapan tim medis, fasilitas RS PMC dalam menangani covid-19 juga dinilai tidak siap," kata Kabid Kesmas Dinkes Jombang, dr Vidya Buana.
Vidya mengatakan seluruh hasil audit akan segera ditindaklajuti dengan cara memanggil pihak rumah sakit PMC. Sementara saat ditanya soal sanksi, pihaknya tidak bisa menentukan karena investigasi IDI soal kode etik masih berjalan.
"Kami tunggu keputusan IDI dulu," katanya.
Diketahui, kasus kematian bayi akibat terlantar ini terjadi di RS PMC pada 8 Agustus 2020. Bermula saat Dewi Ristarahma Indayati, warga asal Desa Gedangan, Sumobito, Jombang melakukan persalinan.
Karena hasil rapid testnya reaktif covid-19, pasien kemudian dibawa ke ruang isolasi. Namun, karena tidak ada dokter yang datang pasien kemudian melahirkan bayi sendiri tanpa bantuan medis hingga sang bayi dinyatakan meninggal dunia.
(ADI)