TNI AL Gagalkan Pengiriman Airsoft Gun Tak Sesuai Dokumen

TNI Angkatan Laut (TNI AL) menggagalkan pengiriman senjata airsoft gun di Gudang RA PT. Angkasa Pura Logistik Cargo Bandara Internasional Juanda Terminal 1, Surabaya (Foto / Istimewa) TNI Angkatan Laut (TNI AL) menggagalkan pengiriman senjata airsoft gun di Gudang RA PT. Angkasa Pura Logistik Cargo Bandara Internasional Juanda Terminal 1, Surabaya (Foto / Istimewa)

SURABAYA : TNI Angkatan Laut (TNI AL) menggagalkan pengiriman senjata airsoft gun di Gudang RA PT. Angkasa Pura Logistik Cargo Bandara Internasional Juanda Terminal 1, Surabaya, Sabtu 6 Mei 2023. Senjata tersebut tidak sesuai dengan dokumen pengiriman barang. Rencananya, senjata itu dikirimkan dari Surabaya dengan tujuan Palangkaraya.

Dikutip dari Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal), kronologi kejadian bermula ketika pegawai Ekspedisi Muatan Pesawat Udara (EMPU) PT. Adya Avia Prima menerima kargo udara dari ekspedisi jasa pengiriman barang. Kemudian, dilakukan penginputan dengan nomor Surat Muatan Udara (SMU) 990-38298470 Via Lion Air tujuan Palangkaraya dengan isi 11 koli berat 66 kilogram yang tergabung dalam paket dokumen Pemberitahuan Tentang Isi (PTI).

Saat pemeriksaan X-ray oleh petugas Avsec AP Log, mendeteksi barang berbentuk mirip senjata api berbahan dasar besi yang dibungkus kardus. Petugas, kemudian memanggil pihak EMPU PT. Adya Avia Prima untuk melakukan pengecekan manual. Setelah dilakukan pengecekan, barang tersebut merupakan senjata airsoft gun yang kemudian dilaporkan kepada SPV AP Log untuk selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Satgaspam Bandara Internasional Juanda.

baca juga : Kantor MWCNU Sumenep Dibakar OTK

Mendengar laporan tersebut, Mayor Laut (PM) Suprapto selaku Kasigakkumtatibplin Satgaspam Bandara Internasional Juanda dan Avsec AP 1 tiba di RA PT. Angkasa Pura Logistik untuk melakukan pemeriksaan fisik. Hasil pemeriksaan, ternyata barang tersebut merupakan airsoft gun berjenis M4 dengan merek MAGPUL buatan Taiwan. Selain itu pada dokumen pengiriman barang menyebutkan bahwa barang tersebut berisi mainan.


(ADI)

Berita Terkait