Munculnya kluster perkantoran ini bermula dari salah satu pegawai yang mengeluh sakit usai melakukan perjalanan dari luar kota. Setelah sempat dirawat selama tiga hari di rumah sakit, pasien akhirnya meninggal dunia.
"Hasil swab menunjukkan pasien positif covid-19. Tim satgas covid yang melakukan tracing terhadap rekan kantor mendapati 12 orang lainnya juga positif covid-19," Kata Kepala Dinas Kesehatan, Ponorogo Rahayu Kusdarini.
Menyikapi munculnya klaster perkantoran di lingkungan pemda ini, Sekertaris Daerah, Agus Pramono mengimbau kepada seluruh ASN agar lebih patuh terhadap protokol kesehatan.
"Selain itu bagi yang merasa menjadi kontak dekat agar memeriksakan kondisi kesehatannya di dinas kesehatan," terangnya.
Kasus positif covid-19 di Ponorogo meningkat pesat sejak beberapa hari terakhir. Total hingga hari ini sebanyak 661 kasus. Dari jumlah tersebut 571 di antaranya dinyatakan sembuh, 27 meninggal dunia, sementara 63 orang masih menjalani isolasi.
(ADI)