Turun Zona Oranye, Angka Kesembuhan Covid-19 Kota Malang Melebihi Jatim

Ilustrasi Ilustrasi

MALANG:  Gencarnya  pemindahan pasien isoman ke lokasi isolasi terpusat (isoter), membuat jumlah pasien covid-19 isoman  di Kota Malang, Jawa Timur, kini tersisa 15,20% dari jumlah total kasus aktif.

"Jadi jumlah isoman kita tinggal 15,20 persen. Angka kesembuhan kita sudah 88,5 persen. Itu diatas provinsi, disana kan 86 persen. Angka kematian kita juga Insyallah sudah dibawah provinsi ini. Kasus aktif kita juga sudah dibawah provinsi," kata Wali Kota Malang, Sutiaji, Sabtu, 28 Agustus 2021.

Sutiaji menjelaskan pemindahan pasien isoman ke lokasi isoter akan terus dilakukan. Bahkan Pemkot Malang juga berencana menambah lokasi isoter di Kota Malang.

"Penambahan isoter itu untuk menarik para isoman itu. Dan kesadaran masyarakat cukup tinggi. Memang ada yang tidak mau, tapi dia berjanji tidak maunya itu karena memang dia sudah sepuh, dirawat oleh keluarga dan jaminan dari masyarakat bahwa dia tidak akan keluar kemana-mana, tapi tetap pada pantauan kami. Mungkin beberapa saja atas kesadaran sendiri," jelasnya.

BACA: Pemprov Jatim Siapkan 57 Ribu Dosis Vaksin untuk Pelajar SMA/SMK

Sutiaji menambahkan Pemkot Malang sebelumnya mengalihfungsikan Rumah Teduh 21 di Jalan Pajajaran, Kota Malang menjadi tempat isoter nonkomorbid covid-19. Rumah Teduh 21 dulunya dikenal sebagai rumah singgah pasien kanker yang sedang berobat ke Rumah Sakit (RS).

"Isoter yang kita siapkan seperti di Rumah Teduli ada 50an (bed). Itu sementara belum terisi. Kita masih mengisi yang di safe house," ungkapnya.

Saat ini tingkat kesembuhan covid-19 diakui Sutiaji cukup baik. Kondisi itu membuat Kota Malang pun telah berstatus zona oranye penyebaran covid-19 dari sebelumnya berada di zona merah.

"Salah satu faktor zona orange di antaranya itu. Kita kan juga testing terus, tracing dan treatmentnya," ujarnya.

Sementara data kasus covid-19 di Kota Malang per 27 Agustus 2021 antara lain, jumlah total kasus covid-19 sebanyak 14.645 kasus. Rinciannya sebanyak 13.011 kasus sembuh, 1.055 kasus meninggal dunia dan 579 kasus aktif dalam pantauan.

 


(TOM)

Berita Terkait