PONOROGO : Kantor DPRD Ponorogo ditutup hingga beberapa hari ke depan. Kantor wakil rakyat yang berada di Jalan Alun-Alin Timur ini akan disinfeksi setelah delapan anggota DPRD dan dua staf kesekretariatan positif covid-19.
"Awalnya ada satu anggota DPRD yang dinyatakan positif. Selanjutnya, semua anggota dan staf swab test. Hasilnya, ada tujuh anggota DPRD dan dua staf sekretariatan positif. Di antaranya ketua dan wakil ketua DPRD," kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni.
Saat ini, sebanyak 45 anggota DPRD dan seluruh staf menjalani isolasi mandiri. Sementara sembilan anggota DPRD dan staf akan kembali menjalani tes swab untuk memastikan hasilnya.
"Sebenarnya ada 28 orang yang merupakan kontak erat salah satu anggota DPRD yang dinyatakan positif. Lalu, kami tes di dua tempat yakni Tulungagung dan Surabaya. Hasilnya, berdasarkan tes di Tulungagung, sembilan di antara mereka positif covid-19. Sementara hasil tes dari Suarabaya, semua negatif," tandasnya.
Lantaran ada dua perbedaan hasil, maka sembilan orang ini menjalani rontgen dan hasilnya, normal. Sementara, kantor DPRD akan mulai dibuka pada hari Selasa atau Rabu pekan ini.
Data di Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Ponorogo menyebutkan, total kasus positif sebanyak 310 orang. Sebanyak 11 di antaranya meninggal dan 260 orang sembuh.
Sementara hingga saat ini, masih ada 39 orang menjalani isolasi mandiri dan dirawat di rumah sakit.
(ADI)