Pileg 2024, NasDem Surabaya Incar 10 Kursi

Ratusan pengurus Partai NasDem mengikuti pendidikan politik menjelang Pemilu 2024 di Kota Surabaya, Minggu (5/12/2021). (ANTARA/HO-NasDem Surabaya) Ratusan pengurus Partai NasDem mengikuti pendidikan politik menjelang Pemilu 2024 di Kota Surabaya, Minggu (5/12/2021). (ANTARA/HO-NasDem Surabaya)

SURABAYA: Dewan Pimpinan Daerah Partai NasDem Kota Surabaya, Jawa Timur, mengincar 10 kursi DPRD di Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024.

Ketua DPD NasDem Surabaya Robert Simanggunsong mengatakan, NasDem Surabaya menargetkan dua kursi setiap daerah pemilihan (dapil).

"Sampai saat ini Surabaya masih lima dapil. Jadi kami targetkan 10 kursi. Bila kemudian ada pemekaran dapil maka akan menyesuaikan," ujar Robert, Senin, 6 Desember 2021.

Ia menyiapkan sejumlah strategi, salah satunya menguatkan struktur anggota partai di tingkat kelurahan. Nantinya akan ada 55 kader di setiap kelurahan. Total 8,470 anggota yang siap mengawal di 154 kelurahan.

BACA: Pilu, Relawan Nasdem Temukan Jenazah Ibu Gendong Anaknya Tertimbun Lahar Semeru

Selain itu, DPD NasDem Surabaya juga akan menerjunkan dua kader di setiap tempat pemungutan suara (TPS). Diperkirakan ada sebanyak 20.000 kader partai akan disebar di 10.000 TPS.

"Setiap wakil ketua di DPD juga harus memiliki jejaring di sosial media yang diikuti oleh minimal 200 orang," katanya.

Saat ini, lanjut dia, pihaknya punya 19 wakil ketua, belum termasuk wakil ketua sekretaris dan bendahara di tiap-tiap bidang. "Kalau dihitung totalnya 50 orang, tinggal dikalikan saja berarti ada 10 ribu nantinya," kata Robert.

Tidak hanya itu, lanjut dia, NasDem Surabaya juga mulai memanasi mesin politiknya dengan menggelar pendidikan politik secara bertahap. Pendidikan politik pertama digelar pada Minggu, 5 Desember dengan diikuti oleh seluruh anggota DPD, Dewan Pimpinan Cabang (DPC), dan organisasi sayap.

"Selain memperkuat strategi, pendidikan politik juga sebagai bentuk penguatan struktur partai dalam rangka pemenangan Pemilu 2024," ujarnya.

NasDem Surabaya menggandeng Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdussalam sebagai pemateri dalam pendidikan politik kali ini.  

 


(TOM)

Berita Terkait