Unik, Siswa SMA Ponorogo Membuat Mie Daun Pepaya

Mie daun pepaya sehat siap disantap tanpa takut rasa pahit (Foto / Metro TV) Mie daun pepaya sehat siap disantap tanpa takut rasa pahit (Foto / Metro TV)

PONOROGO : Daun pepaya indentik dengan rasa pahit, sehingga tidak sedikit orang akhirnya enggan untuk mengkonsumsinya. Namun kali ini ada cara lain untuk menikmati daun pepaya yang kaya manfaat tersebut. Tentunya tanpa harus merasakan rasa pahit. Yakni mie daun pepaya.

Meski memiliki rasa pahit daun pepaya sejak dulu dikenal banyak manfaat untuk tubuh. Kandungan nutrisi di dalamnya sering dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan pembuat obat ataupun jamu herbal.

Hal itulah yang menginisiasi, Vina Afistalianti, Novita Dwi Fitriani dan Kania Fitri Alfadli. Mereka adalah siswa kelas dua SMA Negeri 3 Ponorogo untuk  berinovasi membuat mie dari daun pepaya.

Cara membuat mie ini dengan cara daun pepaya dicuci bersih menggunakan garam serta air mengalir. Setelah bersih lalu direbus dalam air mendidih selama 15 menit. Saat merebus campurkan daun jambu biji serta garam secukupnya untuk menghilangkan rasa pahit.

Daun pepaya yang sudah direbus ini lalu dihaluskan menggunakan blender untuk disaring airnya. Tahap selanjutnya yaitu mencampur air daun pepaya dengan bahan pembuat mie pada umumnya, hingga menjadi adonan kenyal. Proses terakhir adalah mencetak mie dan memanggangnya kedalam oven.

Menurut guru pembimbing, Oki Trisnawati dipilihnya daun pepaya sebagai bahan berinovasi siswa ini selain kandungan nutrisinya yang kaya manfaat, juga karena daun pepaya cukup mudah dijumpai disekitar kita.

"Harapannya, masyarakat jadi lebih gemar mengkonsumsi daun pepaya. Bagi mereka yang kurang suka dengan rasa pahitnya, bisa menggantikannya dengan mie daun pepaya ini," katanya.

Produk mie daun pepaya ini bisa bertahan hingga satu bulan lamanya. Namun jika disimpan di dalam kulkas bisa mencapai tiga bulan. Selain digunakan sebagai bahan pembuat mie, para siswa ini juga memanfaatkan ampas daun pepaya sebagai bahan pembuat kerupuk.

"Mereka berharap karya inovasi ini bisa dikembangkan lagi, sehingga dapat dipasarkan kepada masyarakat luas," terangnya.

 


(ADI)