MALANG : Bocah di Malang yang dilaporkan hilang diculik ternyata dibawa calon ayah tirinya berinisial P (25). Fakta ini terungkap setelah polisi memeriksa ibu kandung korban EW. Kapolsek Sumbermanjing Wetan Iptu Heriyani Suprapto menyebut, P merupakan calon suami ibu kandung korban.

Hanya saja, polisi mengakui bahwa hingga saat ini P belum diketahui keberadaanya. Beberapa kali ponselnya dihubungi juga tidak aktif. "Ibu korban telah mencari anaknya yang dibawa oleh calon suaminya ke mana-mana, termasuk ke rumah P, namun hasilnya nihil. P dihubungi juga sampai saat juga tidak bisa," kata Heriyani.

Meski begitu, pihaknya masih belum menyimpulkan P telah menculik MH. Pasalnya P merupakan calon ayah tirinya MH. Ada dugaan MH diajak oleh calon ayah tirinya ke tradisi panenan warga setempat yang memakan waktu berhari-hari.

"Kami belum menyimpulkan hilangnya MH ini karena diculik. Sebab P adalah calon suami EW. Jadi EW ini janda, dan mau dinikahin oleh P. Masak calon suami mau menculik anaknya. Tapi panenannya di mana kami masih mencari tahu," ujarnya.

Baca juga : Bocah 10 Tahun di Malang Diduga Diculik Tetangga

Hanya saja, atas hilangnya MH, pihak keluarga telah membuat aduan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reserse dan Kriminal (UPPA Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Malang. "Saat ini perkara ini telah ditangani UPPA Satreskrim Polres Malang," katanya.

Sebelumnya diberitakan awalnya ada seorang anak kecil berusia 10 tahun yang ternyata diketahui berinisial MH berusia 8 tahun. Ia diduga dibawa lari oleh P yang juga tetangga korban. Sang bocah ini tak kunjung pulang ke rumahnya sejak dibawa pergi pada Minggu 19 Juni 2022.

Akibatnya orang tua korban mengadukan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reserse dan Kriminal (UPPA Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Malang.

(ADI)