Berlinang Air Mata, 2 Wartawan KOMPAK Dapat Hadiah Umroh

Jaka Sentanu meneteskan air mata setelah mendapatkan hadiah umroh/ist Jaka Sentanu meneteskan air mata setelah mendapatkan hadiah umroh/ist

BATU: Air mata Jaka Sentanu tak bisa dibendung saat namanya disebut pertama kali oleh Ketua Umum Komunitas Wartawan Pengadilan (KOMPAK), Budi Mulyono untuk mendapakan kesempatan berangkat manjalankan ibadah Umroh.

Wartawan dari Harian Memorandum itu diminta maju ke depan dan melepas kacamata hitamnya. Terlihat air matanya berlinang diiringi hujan rintik di Halaman Klub Bunga, Batu, Minggu, 27 Februari 2022.

"Terima kasih kepada ketua KOMPAK, Mas Budi. Saya tidak bisa berkata-kata. Saya ini banyak berlumur dosa, tapi masih diberikan kesempatan untuk beribadah ke sana (Mekkah), " ucapnya sambil mengusap air mata.  

Selain Jaka Sentanu, anggota KOMPAK yang mendapatkan hadiah umroh adalah Thoriq dari Tribunnews.com. Di KOMPAK, Thoriq kerap didapuk menjaci pembaca doa dalam setiap kegiatan dan mengurusi program KOMPAK, "Jumat Sedekah"

BACA: Disaksikan Ketua PWI, Pengurus KOMPAK 2022-2027 Dikukuhkan

Terpilihnya Jaka dan Thoriq dilakukan melalui prosesi undian. Dari sekitar 50 anggota KOMPAK, ada 15 wartawan yang maju dan menyatakan siap berangkat umroh. Prosesi pengambilan undian dilakukan oleh dua anak balita, putra dan putri dari anggota KOMPAK.

"Bukan saya yang memilih, ini sudah kehendak langit (Allah SWT). Kalianlah yang dipanggil, saya hanya pembuka jalan saja. Silahkan kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik. Semua ingin ke sana, tapi belum tentu bisa, " pesan Budi Mulyono, Ketua Umum KOMPAK.  

Dijelaskan Budi Mulyono, program Kompak Umroh bukan yang pertama kali digelar. Sudah ada sembilan anggota Kompak yang berangkat ke Tanah Suci, Mekkah. Sementara tiket umroh kali ini sebenarnya sudah diberikan sejak dua tahun lalu oleh Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) dan Vice Presiden Kongres Advokat Indonesia, Rahmat Santoso, SH. MH.

“Sebetulnya tiket umroh ini sudah diberikan dua tahun lalu oleh Pak Rahmat.  Tapi baru bisa dilaksanakan pengundian tahun ini karena saat itu terjadi pandemi dan semua kegiatan umroh dihentikan. Kita juga baru bisa mengadakan kegiatan Family Gathering tahun 2022 ini, karena pandemi covid, ” jelasnya.

Sementara, Rahmat Santoso berharap siapapun yang berangkat Umroh lewat program Kompak, bisa menunaikan ibadah dengan baik dan selalu menjaga protokol kesehatan. Sebab, pandemi covid-19 belum diketahui kapan berakhir dan jamaah umroh saat ini masih dibatasi.

“Mudah-mudahan teman-teman bisa menjalankan ibadah dengan baik. Tidak perlu mikir aneh-aneh. Fokuskan niat berdoa di sana, selagi ada kesempatan, ” pesannya.

 


(TOM)