SURABAYA : Embarkasi Surabaya akan memberangkatkan 84 kloter jemaah haji. Dari jumlah itu, yang berasal dari Jawa Timur sebanyak 35.152 jemaah, Bali 698 jemaah dan Nusa Tenggara Timur (NTT) 668 jemaah dengan total jemaah dan petugas haji sebanyak 36.938 orang.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, tahun 2023 kuota haji asal Jatim sebanyak 35.152 jemaah. Jumlah tersebut terbagi dalam jemaah haji umum sebanyak 35.035 orang, jemaah haji prioritas lansia sebanyak 1.758 orang, pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) sebanyak 122 orang dan petugas haji daerah sebanyak 287 orang.

"Kami mendapatkan informasi bahwa jemaah haji asal Jatim tertua bernama Harun berusia 119 tahun asal Pamekasan Madura. Ia mendaftar haji pada tahun 2017 dan mendapatkan daftar tunggu di tahun 2024. Meski pendengarannya sudah berkurang, namun ia terlihat tetap sehat," katanya, Selasa 9 Mei 2023.

baca juga : Cerita Kakek Harun, Hendak Berangkat Haji di Usia 119 Tahun

Sesuai jadwal, jemaah haji akan mulai masuk dan datang di Asrama Haji Sukolilo Embarkasi Surabaya pada tanggal 23 Mei 2023 dengan awal pemberangkatan jemaah haji ke tanah suci pada tanggal 24 Mei 2023. Asrama Haji Sukolilo dalam satu hari bisa menerima 4 kloter secara bergantian sesuai jadwal Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) daerah yang dapat menampung sekitar 1.800 jemaah setiap harinya.

Untuk jumlah bed atau tempat tidur, sesuai data Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jatim sebanyak 2.615 bed. Adapun, katering atau permakanan selama di Asrama Haji, seluruh petugas akan menyesuaiakan agar kecukupan dan nilai gizi makanan jemaah terjamin.

"Berdasarkan koordinasi dengan Kemenag Jatim, seluruh jemaah maupun petugas haji sudah mendapatkan vaksin meningitis yang menjadi prasyarat untuk menunaikan ibadah haji," ujar Khofifah.

(ADI)