Mengenal Ater-Ater Ajhem Adhun, Tradisi Khas Masyarakat Bangkalan saat Idul Adha

 Ater-Ater Ajhem Adhun, Tradisi Khas Masyarakat Bangkalan saat Idul Adha (Foto / Istimewa) Ater-Ater Ajhem Adhun, Tradisi Khas Masyarakat Bangkalan saat Idul Adha (Foto / Istimewa)

BANGKALAN : Hari Raya Idul Adha di Bangkalan, Madura, identik dengan ater-ater ajhem adhun, yakni tradisi mengantarkan makanan kepada tetangga dan sanak saudara. Makanan tersebut berupa kuliner khas Bangkalan, khususnya di Desa Burneh dan Langkap.

Tradisi ter-ater ajhem adhun ini merupakan cara masyarakat di Bangkalan untuk berbagi atau bersedekah makanan di momen Idul Adha. Tradisi ini juga sekaligus untuk mempererat hubungan silaturahmi antartetangga dan famili.

Jenis makanan utama untuk diantarkan yakni ajhem adhun, kuliner khas daerah setempat yang terbuat dari ayam kampung panggang dengan kuah santan kental. Menu istimewa ini khas racikan warga di dua desa di kecamatan burneh - Bangkalan, yakni Desa Burneh dan Langkap.

Kuliner ajhem adhun ini bisa disajikan bersama nasi atau ketupat maupun lontong. Gurihnya ayam panggang kampung berpadu dengan kuah santan kental serta sambal bujhe cabbih, menghadirkan cita rasa melegenda di kalangan masyarakat Bangkalan.

Karena masakan ini hanya ada di wilayah Kecamatan Burneh, warga setempat seringkali mendapat kunjungan dari keluarga mereka dari daerah lain. Di momen Idul Adha ini, mereka akan datang untuk bersilaturahmi sekaligus menikmati hidangan ajhem adhun tersebut. "Tradisi ater-ater ini sudah turun temurun di desa ini. Makanannya khas dan melegenda," kata salah seorang warga Burneh, Abdurrohim.

baca juga : Lomba Nyete, Melukis Batang Rokok dengan Ampas Kopi

Abdurrohim mengatakan, setelah menikmati hidangan ajhem adhun, warga setempat biasanya melanjutkan dengan kegiatan bakar sate kurban bersama keluarga maupun tetangga mereka di halaman rumah. Daging sate itu biasanya berasal dari hasil pembagian daging hewan kurban dari masjid sekitar.


(ADI)

Berita Terkait