MALANG : Pasca perebutan jenazah terduga covid-19 yang videonya viral di sejumlah media sosial, satuan tugas covid-19 Kota Malang langsung melakukan sejumlah langkah pencegahan. Hanya saja, upaya itu ditolak oleh pihak keluarga.
Sikap kurang kooperatif ini menjadi penyebab belum terlaksananya tahapan tracing, tes cepat maupun swab. Hingga kini, tim satgas masih melakukan tindakan persuasif dibantu pemangku jabatan setempat dan tokoh masyarakat.
"Selama 3 hari terakhir tim khusus satgas dibantu muspika, kelurahan dibantu tokoh masyarakat masih terus mencoba membujuk mereka," Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Malang, Husnul Mu’arif.
Diharapkan, dalam waktu dekat pihak keluarga termasuk seluruh individu yang terlibat insiden tersebut bersedia menjalani tahapan tracing tes rapid hingga swab untuk memastikan tidak adanya penularan virus mematikan tersebut.
Hingga kini, tim masih menunggu salinan hasil tes swab dari jenasah terduga pasien covid-19 tersebut.
(ADI)