Menyerang Mantan Presiden SBY, Begini Cara Mencegah Kanker Prostat!

Susilo Bambang Yudhoyono (ist) Susilo Bambang Yudhoyono (ist)

JAKARTA: Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikabarkan terkena penyakit kanker prostat. Hingga saat ini,

Kanker prostat merupakan salah satu jenis kanker yang cukup sering terjadi pada pria. Risiko untuk mengalami kanker prostat akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia.

Tidak ada cara pasti yang bisa mencegah terjadinya kanker prostat, tetapi beberapa bukti menemukan bahwa pola makan berperan sangat penting.

Dilansir dari Healthline, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker prostat secara alami:

Mengonsumsi tomat dan makanan berwarna merah lainnya

Tomat, semangka, dan sumber makanan lainnya yang berwarna merah cerah kaya dengan antioksidan kuat yang disebut likopen. Beberapa studi menemukan bahwa pria yang mengonsumsi buah dan sayur berwarna merah atau tomat memiliki risiko mengalami kanker prostat lebih rendah dibanding yang tidak mengonsumsinya.

Sebuah studi pada 2018 dari Spanyol juga menyarankan bahwa memasak tomat dapat membuat tubuh lebih mudah menyerap likopen. Semakin merah itu tomat, semakin baik karena akumulasi kandungan likopen selama proses pematangan.

Mengonsumsi buah dan sayuran

Nutrisi dan vitamin yang terdapat dalam buah dan sayuran dapat menurunkan risiko untuk terkena kanker prostat. Sayuran hijau mengandung senyawa yang dapat membantu tubuh menghancurkan zat yang dapat menyebabkan kanker bernama karsinogen. Mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi juga dapat membantu mencegah penyebaran kanker.

Konsumsi kacang kedelai dan teh

Nutrisi yang disebut isoflavon dikaitkan dengan pengurangan risiko kanker prostat. Isoflavon dapat ditemukan dalam tahu, kacang-kacangan, dan tauge. Selain kacang, teh juga bermanfaat untuk mengurangi risiko kanker prostat.

Berdasarkan sebuah studi pada 2008 menunjukkan, pria yang mengonsumsi teh hijau atau mengonsumsi suplemen dengan ekstrak teh hijau, memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena kanker prostat dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.

Berhenti merokok

Pasien kanker prostat yang merokok cenderung lebih mungkin untuk mengalami kekambuhan penyakit. Perokok juga memiliki risiko lebih tinggi meninggal akibat kanker prostat.

Jika dibandingkan dengan perokok saat ini, pasien kanker prostat yang berhenti merokok selama lebih dari 10 tahun, memiliki risiko kematian yang sama dengan mereka yang tidak pernah merokok. Untuk itu, tidak ada kata terlambat untuk berhenti merokok.
(FIR)


(TOM)

Berita Terkait