MALANG : Wisatawan di Coban Glotak, Wagir, Kabupaten Malang, dihebohkan dengan adanya seorang pria ekshibisionis berkostum BDSM. Pria tersebut tampak setengah telanjang dengan hanya memakai pakaian dalam dan celana jaring. Dia juga memakai borgol pink di pergelangan tangan dan kaki, hingga memakai penutup mata dan mulut.
Sang pria yang belum diketahui identitasnya itu berpose mesum di salah satu spot di Coban Glotak yang terletak di lereng Gunung Kawi. Pria itu juga berpose di atas bebatuan di tengah pepohonan yang rindang. Aksi pria ini pun terekam oleh wisatawan dan viral di media sosial.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ini berawal pada Senin 5 Juni 2023, ketika lima wisatawan tengah berkunjung ke Coban Glotak. Dalam perjalanan menuju lokasi air terjun, mereka bertemu dengan pria mesum tersebut.
baca juga : Harga Sedang Melambung, Petani Garam di Sumenep Percepat Masa Panen
Pria tersebut memakai satu set kostum BDSM. Ia berpose di atas batu setelah mengetahui aksinya direkam dan difoto oleh grup wisatawan ini. Sesampainya di lokasi air terjun, mereka lalu mengganti pakaian untuk bermain air. Tapi tiba-tiba pria berpakaian BDSM tersebut berada di belakang mereka.
Sontak saja mereka terkejut kemudian memakai pakaian kembali. Mereka juga bertanya apa maksud pria mesum misterius tersebut. Namun ia hanya diam saja tidak merespons. Video tersebut membuat jajaran Muspika Kecamatan Wagir langsung mengunjungi kawasan Wisata Coban Glotak.
Kapolsek Wagir, AKP Rony Margas, membenarkan adanya pria misterius berkostum BDSM di Coban Glotak. Ia menjelaskan pria tersebut masuk tanpa tiket alias ilegal. "Video orang ditali dan ditutup matanya di Coban Glotak memang benar. Pria tersebut masuk tanpa tiket dan keluar jam 4 sore," ucap Rony Margas, Rabu 7 Juni 2023.
Sementara wisatawan yang merekam kejadian tersebut masih dicari keberadaannya. Mereka ingin meminta keterangan lebih lanjut terkait kejadian yang menghebohkan media sosial tersebut. "Kita sekarang masih dalam penyelidikan. Sementara pembuat video masih dalam pencarian," ujarnya.
baca juga : Ketahuan Hamil 7 Minggu, Calhaj asal Kediri Dilarang Berangkat ke Tanah Suci
Pihaknya bakal mengamankan pria berkostum BDSM tersebut karena sudah meresahkan wisatawan dan masyarakat. Perilakunya juga mengancam pendapatan masyarakat sekitar karena wisatawan jadi berpikir dua kali untuk datang ke Coban Glotak. Ia pun meminta pengelola memperketat penjagaan di Coban Glotak.
Wisatawan pun diminta tidak terpengaruh dengan kabar pria berpakaian BDSM. Karena pria tersebut tidak akan bisa masuk ke Coban Glotak lagi. "Saya mengimbau masyarakat untuk tidak takut berlibur ke Coban Glotak. Karena tingkat keamanan dari pihak muspika dan pihak pengelola Perhutani menjamin keamanan di lingkungan," ucapnya.
(ADI)
