Jelang Pra Musim, Persebaya Terancam Terusir Lagi dari Surabaya

Stadion GBT Surabaya/ist Stadion GBT Surabaya/ist

SURABAYA: Persebaya terancam kembali terusir dari Surabaya musim ini. Pasalnya, tim berjuluk Bajol Ijo tidak mendapatkan ijin memakai stadion di Kota Pahlawan, termasuk Stadion Gelora Bung Tomo.

Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri mengaku kebingungan dengan statement  Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dn Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya, Wiwiek Widayati yang menyatakan GBT belum dalam dipakai dalam waktu dekat.

Alasan Kadisbudporapar, belum ada serah terima dari Kementrian PUPR. Ditambah proses penjahitan lapangan yang belum tuntas menjadi dua alasan utama  stadion GBT belum dapat digunakan.

"Di beberapa kesempatan, kita sudah dengar Pak Eri (Walikota Surabaya) mengizinkan penggunaan GBT. Lalu saya tahu dari media kata bu Wiwiek belum boleh. Jadi ini gimana. Padahal Persebaya perlu menggunakan GBT sejak pra musim sebagai bagian dari persiapan," beber Yahya.

BACA: Madura United Pertahankan Trio Brasil

Sosok yang ikut membawa EPA Persebaya U-20 juara musim 2019 itu menyatakan proses pengajuan penggunaan GBT sebenarnya sudah dilakukan sejak beberapa pertandingan terakhir musim lalu. Sayangnya izin penggunaan stadion tidak pernah keluar dari Disbudporapar sebagai pengelola.

Selain tidak bisa menggunakan GBT, Persebaya juga terancam "terusir" dari Surabaya di masa persiapan. Setelah surat izin penggunaan lapangan latihan ditolak oleh pemerintah kota Surabaya.

"Ada tambahan masalah lagi, kami diinformasikan bahwa izin menggunakan Thor dan Tambaksari untuk latihan ditolak, kami masih akan melakukan usaha lanjutan. Tapi belum tahu nanti jawabannya, " beber Yahya.

"Terburuk ya kita latihan di kota tetangga atau lapangan di Surabaya lainnya. Mengingat nanti tanggal 10 Mei, tim sudah mulai latihan," imbuhnya.

Manajemen berharap sinergi dengan pemerintah kota dapat segera terealisasi untuk menyongsong musim depan. Agar persiapan tim dapat berjalan lancar sehingga dapat merealisasikan target juara musim 2023/2024.

"Ya kami berharap bisa menggunakan GBT dan berlatih di Surabaya. Saya sangat yakin Pak Eri mendukung Persebaya untuk berprestasi. Tapi saya gak tahu kalau komponen di bawahnya," ucapnya.

 


(TOM)

Berita Terkait