Lumpur Lapindo Simpan Harta Karun Rare Earth, Bupati Muhdlor: Surganya Belum Tampak..

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (metrotv) Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (metrotv)

SIDOARJO: Hasil kajian Badan Geologi Kementerian ESDM menyebut ada 'harta karun' berupan kandungan mineral langka pada material lumpur Lapindo di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan jika hasil kajian tersebut benar, maka pemanfaatannya bisa menambah PAD Kabupaten Sidoarjo untuk kemakmuran masyarakat.

"Masih kajian, kita tidak mau berandai-andai. Surganya belum tampak. Yang pasti harus melihat dua sisi. Masyarakat bisa  merasakan manfaatnya dan harus memperhatikan dampaknya, " ujarnya.

Bagi pria yang akrab dipanggil Gus Mudhlor ini, tidak ada gunanya memiliki kekayaan alam yang melimpah namun tidak bermanfaat bagi masyarakat dan dampaknya membahayakan.

BACA: Lumpur Lapindo Jadi Incaran Sejak Abad 18, Ini Alasannya

"Pastikan eksploitasi benar. Buat apa kalau membahayakan 100 ribu 200 ribu warga. Dampaknya juga harus dikaji. Intinya dua, masyarakat aman dan bisa merasakan manfaatnya, " tandasnya.

Sebelumnya, kajian Badan Geologi ESM sudah menyebutkan ada kandungan logam tanah jarang atau rare earth di dalam lumpur Lapindo. Selain itu ada kandungan mineral langka berupa cerium (ce) yang merupakan bahan dasar baterai.

Bahkan bukan sekadar mineral langka, di dalamnya juga disebut terdapat kandungan lain. Seperti mineral kritis atau c-r-m.  Misalnya lithium dan stronsium yang berpotensi menjadi material dasar baterai mobil listrik.


(TOM)