Lumajang: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang memaksimalkan program warung Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan pasar murah untuk mengatasi kenaikan harga di awal Ramadan 1445 Hijriah. Warung yang menjual bahan pokok murah ini diharap mengendalikan harga di pasaran.
"Warung TPID di pasar-pasar, operasi pasar dan pasar murah yang fokus pada komoditas beras, minyak, bawang, dan gula pasir," tutur Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Lumajang, Hari Susiati, dikutip dari Antara pada Kamis, 14 Maret 2024.
Warung TPID akan menyediakan bermacam kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. Tidak hanya itu, warung ini akan berperan untuk pusat pembelian barang kebutuhan pokok dari petani langsung. Pembeli lokal akan mendapatkan jaminan harga yang menguntungkan.
"Selain itu, kami juga fokus pada pemantauan harga dan ketersediaan pasokan, sehingga berupaya keras untuk mengambil langkah-langkah strategis guna mengendalikan inflasi di daerah," imbuh Hari.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan Indeks Perkembangan Harga (IPH) secara nasional naik pada awal Maret 2024 akibat kenaikan harga beras, daging ayam ras, dan cabai rawit.
"Sebagai respons terhadap kenaikan itu, kami bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk memantau wilayah-wilayah produksi utama seperti padi, bawang merah, dan cabai, guna memastikan ketersediaan pasokan yang cukup," ujar Hari.
TPID bakal bekerja keras dan bekerja sama lintas sektor untuk mensejahterakan masyarakat. Pemkab Lumajang akan memastikan stabilitas harga bahan pokok selama Ramadan dan Lebaran.
"Langkah-langkah proaktif itu diharapkan dapat memberikan solusi konkret dalam menghadapi tantangan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat selama bulan Ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri nanti," jelas Hari.
Warung TPID berada di Pasar Pasiran dan jika program itu berhasil konsepnya akan diperluas ke semua pasar di Lumajang.
Harga yang diberikan akan seimbang dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.
(SUR)