Tak Dapat Jatah Makan, Kera Hutan Nepa Sampang Sasar Rumah Warga

Monyet serang pemukiman warga di Sampang (Foto / Metro TV) Monyet serang pemukiman warga di Sampang (Foto / Metro TV)

SAMPANG : Kera yang ada di wisata Hutan Kera Nepa, Desa Batioh, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, berbondong-bondong serang rumah warga. Mereka kelaparan lantaran tak lagi mendapat jatah makan dari Pemkab Sampang. Anggaran minim menjadi penyebabnya.

“Sejumlah kera mulai berimigrasi ke tempat lain untuk mencari makanan. Sebab, di dalam hutan sendiri sumber makanan sudah berkurang,” kata H. Zahri, (75) penunggu wisata kera Nepa, Minggu 4 September 2022.

H.Zahri juga mengatakan, sebelumnya kara Nepa yang ada di dalam hutan mendapat asupan makanan dari pemerintah setempat. Namun, selama tujuh bulan terakhir, bantuan makanan itu tidak kunjung cair.

“Kera-kera di hutan Nepa sudah lapar, biasanya mendapat kiriman jagung dari Pemkab Sampang, melalui pihak kecamatan, karena lapar terkadang bekal wisatawan yang berkunjung ke hutan Nepa direbut oleh kera,” imbuhnya.

Baca juga : Uinsa Klaim Pengeroyokan 3 Mahasiswa Berakhir Damai

Terpisah, menurut Ali selaku warga setempat menjelaskan bahwa kelaparan kera ini terkadang membuat warga takut. Sebab, jika ada peluang untuk masuk rumah maka para kera itu menyerbu dan masuk ke dalam untuk mencari makanan.

“Makanya rumah warga di sekitar hutan kera Nepa ini selalu tertutup rapat, bukan karena tidak menerima tamu melainkan khawatir ada kera yang masuk rumah,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang, Marnilem saat dikonfirmasi membenarkan bahwa kera-kera di hutan Nepa sudah tidak lagi mendapat jatah makanan dari Pemkab Sampang, lantaran minim anggaran.

“Selain itu, di hutan Kera Nepa tidak lagi nyetor PAD. Sehingga kami pasrahkan kepada pihak desa agar dikelola secara mandiri,” tandasnya.


(ADI)

Berita Terkait