LAMONGAN: Jelang bergulirnya lanjutan kompetisi Liga 1, Kapten Persela Lamongan Eky Taufik mendukung wacana renegosiasi kontrak.  Sebab, kontrak baru dinilai membantu mengatasi krisis keuangan yang dialami semua klub.

"Boleh lah kita renegosiasi soal kontrak memang karena hal itu diperlukan untuk menstabilkan kondisi keuangan tim," ujar Eky seperti dilansir dari laman Liga Indonesia di Jakarta, Kamis 2 Juli 2020. 

Wacana renegoisasi kontrak ini muncul setelah seluruh klub mengalami permasalahan keuangan sejak kompetisi Liga 1 dihentikan awal Maret akibat pandemi Covid-19. PSSI lantas mengeluarkan keputusan memperbolehkan klub membayar 25 persen gaji pemain dan offisial mulai Maret hingga Juni dari kesepakatan kontrak.

Namun hampir dipastikan semua klub tetap merugi lantaran  dana dari sponsor  mandek serta tak ada pemasukan dari penjualan tiket pertandingan.  Melihat kondisi itu, renegosiasi merupakan langkah tepat untuk meringankan beban klub jika Liga 1 benar-benar dilanjutkan Oktober mendatang.   

"Kalau saya oke-oke saja, renegosiasi karena situasi dan kondisinya belum stabil terutama kondisi keuangan klub. Pasti di tim agak oleng kondisinya," ujarnya. 

Sebelumnya, PSSI memutuskan untuk kembali memulai liga pada Oktober. Namun perihal teknis serta penjadwalan,  diserahkan ke operator liga, PT LIB.   Dijadwalkan,  PT. LIB akan merampungkan penyelesaian teknis lanjutan Liga 1,  paling lambat empat  pekan mendatang. 
 

(TOM)