Total klaim senilai Rp 40 miliar tersebut berasal dari sejumlah rumah sakit rujukan covid-19 di Kabupaten Sidoarjo. Pasien yang dimasukkan dalam klaim covid-19 ini dengan berbagai status. Dari yang terkonfirmasi positif, pasien dalam pengawasan (PDP) maupun orang dalam pemantauan(ODP)
Kepala BPJS Kesehatan Sidoarjo Sri Mugirahayu mengatakan, pihaknya hanya melakukan verifikasi atas klaim dari rumah sakit tersebut. Selanjutnya klaim yang sudah diverifikasi dilaporkan ke pihak Kementrian Kesehatan.
“Setelah tiga hari setelah berita verifikasi diterbitkan, klaim biaya covid-19 langsung dibayarkan pihak Kementerian Kesehatan. Itu untuk tiga bulan mulai Maret sampai Mei, “ ujarnya, Selasa 30 Juni 2020.
Sementara penyebaran covid-19 di Sidoarjo saat ini masih cukup memprihatinkan karena terus mengalami peningkatan. Tercatat ada 1.523 orang positif, 115 meninggal dunia dan 245 sembuh.
(TOM)
