NGAWI: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkes) Kabupaten Ngawi, dr Yudoyono dinyatakan positif covid-19 setelah melakukan swab tes bersama jajarannya.
Bupati Ngawi Budi Sulistyono membenarkan kabar Kadinkes Ngawi positif covid-19. Diduga tertular dari seorang pasien yang datang berobat ke klinik milik Dinkes. Pasien ini merupakan karyawan pabrik yang menjadi salah satu klaster penyebara virus korona di Ngawi.
“Penyebabnya diduga ada salah satu pasien yang berobat ke klinik yang kemudian dinyatakan positif covid-19. Ssecara mandiri kadinkes melakukan rapid test dan diketahui hasilnya non reaktif. Selanjutnya melakukan swab dan hasil positif terpapar covid-19, “ ujarnya.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus korona, Dinas kesehatan Ngawi langsung bergerak cepat melakukan tracing terhadap orang yang diketahui berkontak erat dengan dr Yudono.
"Tim juga melakukan tracing kepada orang yang selama 14 hari kemarin bersama termasuk dari tim Dinkes sendiri, " ujar Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Ngawi, Jaswadi.
Dijelaskan Jasmadi, sedikitnya ada 20 orang yang sudah tracing dan swab. Saat ini sampel darah sudah dikirim ke Lab Mojokerto agar segera diketahui hasil swab tersebut secepatnya.
"Dari jumlah orang yang diswab tersebut, terdiri dari jajaran kabid dan keluarga Kadinkes, " jelasnya.
Tidak hanya itu saja seluruh ruangan kantor Dinas Kesehatan langsung dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan, termasuk kendaraan dinas milik Kadinkes. Namun hingga kini aktivitas kerja masih berjalan seperti biasanya.
Kasus positif covid-19 di Ngawi hingga saat ini mencapai 164 orang. Dari jumlah tersebut, 116 diantantaranya sembuh dan 7 orang meninggal.
(TOM)