Trik Dibongkar Pesulap Merah, Nasib Padepokan Gus Samsudin Ditentukan Jumat

Kapolres Blitar AKBP Aditya Panji Anom/metrotv Kapolres Blitar AKBP Aditya Panji Anom/metrotv

BLITAR: Nasib praktek pengobatan alternatif Padepokan Nur Zat Sejati milik Samsudin Jadab akan segera ditentukan. Rencananya, Polres Blitar bakal mengumumkan hasil mediasi kedua setelah berkordinasi dengan jajaran Forkompimda Blitar, Jumat lusa, 5 Agustus 2022.  

Kapolres Blitar AKBP Aditya Panji Anom mengatakan, dalam mediasi yang digelar, Selasa 2 Agustus 2022 dan berlangsung dari siang hingga malam hari, diikuti sejumlah pihak terkait, termasuk Samsudin Jadab, pemilik Padepokan Nur Zat Sejati.

"Hari ini kita gelar mediasi. Dengan mengundang tokoh masyarakat, banser, yang bersangkutan Pak Samsudin juga datang. Termasuk dari Dinak Kesehatan. Kami sudah buat resumenya, nanti keputusan finalnya Jumat setlah kita kordinasi dengan Forkompimda, " ujar Kapolres AKBP Aditya Panji Anom.  
 
Keputusan yang akan dibuat akan menentukan nasib praktek pengobatan alternatif Padepokan Nur Zat Sejati warga Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Apakah akan dilakukan penutupan atau dibuka kembali.

BACA: Geger Gus Samsudin Vs Pesulap Merah, Pedepokan Nur Zat Sejati Dijaga Ketat Polisi

"Untuk sementara kita himbau kepada pihak padepokan untuk menghentikan dulu semua aktifitas sampai ada keputusan final nanti, " ucap Kapolres.

Dalam kegiatan mediasi yang berlangsung tertutup ini, Polres Blitar juga mengundang Dinas Kesehatan untuk memaparkan tentang izin praktik pengobatan yang diklaim sudah dikantongi pihak Padepokan Nur Zat Sejati.

Sementara, Gus Samsudin Jadab tetap bersikukuh tak pernah melakukan penipuan dalam setiap prakteknya. Menurutnya, polemik ini bermula dari sebuah opini yang dibangun di media sosial oleh youtuber Pesulap Merah, melalui konten kontennya.

"Kami mempunyai ijin, selama ini tidak pernah ada masalah. Ini muncuk karena opini yang dibangun dari konten youtube (pesulap merah, " ucap Gus Samsudin.

Sebelumnya, pada hari Minggu lalu, ratusan warga Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan Blitar menggelar aksi demo menutup paksa padepokan milik Gus Samsudin karena dianggap telah melakukan praktek penyembuhan spiritual abal-abal  dengan trik sulap yang dibongkar pesulap merah.

 


(TOM)