Konflik Pilkades, 3 Orang di Bangkalan Dibacok Celurit

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

BANGKALAN : Konflik pemilihan kepala desa (Pilkades) di Bangkalan, Madura, berujung aksi carok. Sebanyak tiga orang kritis akibat dibacok celurit orang tak dikenal dan harus dilarikan ke rumah sakit. Peristiwa berdarah itu terjadi di Jalan Raya Halim Perdana Kusuma, Bangkalan, Rabu 5 April 2023.

Berdasarkan rekaman video yang beredar, ketiga korban terkapar bersimbah darah di atas aspal. Informasi yang dihimpun, ketiga korban merupakan pendukung salah satu calon kepala desa. Namun, hingga berita ini ditulis belum diketahui motif pembacokan tersebut.

Sementara itu, polisi yang datang ke lokasi langsung mengamankan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain memeriksa saksi, polisi juga mengamankan beberapa bukti di sekitar lokasi. Dari penuturan sejumlah saksi, insiden pembacokan ini terjadi setelah ketiga korban hendak pulang dari Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kabupaten Bangkalan.

Mereka bersama para pendukung salah satu calon kepala desa dari Desa Bator, Kecamatan Klampis baru saja melakukan aksi protes di depan kantor dinas yang menangani pelaksanaan pilkades tersebut. Ketiga korban yang pulang naik mobil, tiba-tiba diadang para pelaku yang juga menggunakan kendaraan roda empat. Lalu terjadilah pembacokan dengan senjata tajam jenis celurit saat para korban keluar mobilnya.

baca juga : Diduga Korupsi Pembangunan Jalan Rp198 Juta, Kepala Desa Lolawang Dilaporkan

Ketiga korban yang pulang naik mobil, tiba-tiba diadang para pelaku yang juga menggunakan kendaraan roda empat. Lalu terjadilah pembacokan dengan senjata tajam jenis celurit saat para korban keluar mobilnya.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya, mengatakan, aksi percobaan pembunuhan ini memang berkaitan dengan pilkades. Dia menyebut, ketiga korban merupakan warga dari Desa Bator, Kecamatan Klampis.

"Kami masih selidiki, termasuk memburu para pelaku. Korbannya ada tiga, semuanya dari Klampis. Nanti kami update ya," pungkasnya.


(ADI)

Berita Terkait