Khofifah Launching Pendampingan PKN STAN dan Zona KIP di Mojokerto

Gubenur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Jambore ke-2 BUMDesa dan melaunching Pendampingan Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN. Khofifah juga meresmikan Zona KIP (Kreativitas, Inovatif dan Produktif) di Wisata Desa Poetoek Soeko, Desa Sukosari, Kecam Gubenur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Jambore ke-2 BUMDesa dan melaunching Pendampingan Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN. Khofifah juga meresmikan Zona KIP (Kreativitas, Inovatif dan Produktif) di Wisata Desa Poetoek Soeko, Desa Sukosari, Kecam

MOJOKERTO : Gubenur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Jambore ke-2 BUMDesa dan melaunching Pendampingan Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN. Khofifah juga meresmikan Zona KIP (Kreativitas, Inovatif dan Produktif) di Wisata Desa Poetoek Soeko, Desa Sukosari, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jumat 24 Juni 2022. Dalam kesempatan tersebut, Khofifah menyerahan Bantuan Keuangan Khusus untuk Penguatan BUMDes di Kabupaten Mojokerto sebesar Rp2.028.875.000.

Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, jika zona KIP adalah sesuatu yang dapat menginspirasi bagi BUMDes untuk dapat meningkatkan perekonomian daerah sekitar utamanya dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi global Covid-19.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bupati Mojokerto, Camat Trawas, Kepala Desa Sukosari serta semua pihak yang ikut andil dalam terlaksananya Jambore Bumdes ini. Penguatan Desa Wisata melalui pembinaan BUMDes dapat membentuk masyarakat didalamnya menjadi cerdas, sejahtera dan mandiri,” ungkapnya, Jumat 24 Juni 2022.

BUMDes yang terus memberikan penguatan melalui zona KIP diharapkan dapat berkembang pesat karena akan menyuguhkan kreativitas, inovasi dan produktifitas yang selalu baru. BUMDes yang terus memberikan penguatan melalui zona KIP diharapkan dapat berkembang pesat.

“Kreativitas, inovasi dan produktifitas adalah hal yang unlimited atau tanpa batas. Sehingga akan selalu ada yang baru di setiap waktu. Akan terus ada dinamika jadi jangan pernah berhenti melakukan kreativitas, inovasi dan jangan pernah berhenti untuk terus produktif,” harapnya.

Baca juga : 8.000 Dosis Vaksin PMK dari Perancis Tiba di Ponorogo

Penguatan peran-peran strategis lainnya, dengan penguatan SDM itu nomor satu. Dari Kejaksaan Agung, berupa edaran Kejaksaan Agung terkait dengan Restorative Justice. Terdapat, 168 Kampung restorative Justice di Jawa Timur dan ternyata KRJ Kampung restorative Justice di Jawa Timur tertinggi dari seluruh provinsi di Indonesia.

“Penguatan Desa Wisata melalui pembinaan BUMDes dapat membentuk masyarakat didalamnya menjadi cerdas, sejahtera dan mandiri. Klinik BUMDes di Jawa Timur masuk Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2020 Kemenpan RB. Kalau didampingi nanti insya Allah bisa lolos ke PDB,” lanjutnya.

Top 45 KIPP terdiri atas tujuh inovasi dari kementerian, lima inovasi lembaga, tujuh inovasi dari Pemerintah Provinsi, 19 inovasi dari Pemerintah Kabupaten, serta Pemerintah Kota yang menyumbangkan tujuh inovasi. Klinik BUMDesa menjadi satu satunya inovasi dari kategori Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Klinik Bumdes merupakan implementasi Program Jatim Berdaya dalam Nawa Bhakti Satya. Inovasi ini merupakan pendekatan paripurna dalam pembinaan BUMDesa sebagai penggerak perekonomian perdesaan untuk percepatan penurunan kemiskinan perdesaan,” katanya.

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Jawa Timur tercatat, jumlah BUM Desa sebanyak 6.118 unit dengan klasifikasi maju sebanyak 537 BUMDes, berkembang sebanyak 2.285 BUMDes, dan pemula sebanyak 3.296 BUMDes. Pengembangan eksport Indonesia itu menyiapkan Desa Devisa.

“Dari Desa Devisa yang terkonfirmasi tahun kemarin baru 2 desa, tahun ini ada kuota 15 desa tapi belum ada keputusan tim berdasarkan. Tim yang melakukan assignment di 15 desa yang ada. Sangat banyak desa di Jawa Timur yang memiliki produk yang sudah diekspor,” paparnya.

Sehingga jika ada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menyiapkan Desa Devisi, lanjut Gubenur, maka bisa langsung connect. Secara langsung, Gubenur sudah meninjau di berbagai titik termasuk Kabupaten Mojokerto yakni Desa Bejijong.

“Desa Bejijong memiliki produk yang memiliki keunikan, komunitas yang mengerjakannya banyak dan selama ini sudah diekspor jadi kualifikasi-kualifikasi LPEI yang datangi sudah memenuhi syarat. Bejijong keren sekali,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, Soekaryo mengatakan, jika kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara Dinas PBM Provinsi Jawa Timur dengan Politeknik Keuangan Negara STAN KIP Foundation dan Dinas PMD Kabupaten Mojokerto.

“Rangkaian kegiatan diantaranya adalah temu karya BUMdesa yang bertujuan memberikan wadah komunikasi antara BUMDsa untuk meningkatkan inovasi BUMDesa. Kegiatan ini telah dilaksanakan tadi malam, diikuti 100 orang yang berasal dari unsur Dinas PMD Kabupaten se-Jawa Timur dan perwakilan BUMDes se-Jawa Timur,” jelasnya.

Kegiatan kedua yakni talkshow tentang Badan Hukum Permodalan BUMDes, Pemasaran dan Proses Ekspor Produk BUMDesa. Kegiatan ketiga yakni Layanan Klinik BUMDes Jawa Timur yakni memberikan fasilitas badan hukum, sertifikat halal, merk produk dan pendaftaran IMB BUMDes.

“Fasilitasi pengolahan keuangan, perpajakan dan rencana usaha oleh Politeknik Keuangan Negara STAN serta pemeran berbagai produk dari BUMDes dari 12 Kabupaten di Jawa Timur. Selanjutnya kegiatan Sinau Ning Desa berupa pelatihan barista, pengolahan kopi dan aneka minuman kekinian oleh Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya,” urainya.

Masih kata Soekaryo, juga ada kegiatan pengukuhan Pengurus Forum BUMDes Provinsi Jawa Timur periode 2022-2024. Kegiatan selanjutnya yakni launching Pendampingan Politeknik keuangan Negara STAN terkait pendampingan pengelolaan BUMDes yakni sebanyak 176 BUMDes di 11 kabupaten

“Ada 15 tim yang turun ke kabupaten/kota mendampingi selama tiga hari dan dibimbing. Tahapan kedua di Klinik BUMDes pada bulan September, mudah-mudahan masih banyak BUMDes yang ingin tahu bagaimana membuat laporan keuangan yang benar dan sekaligus untuk mengetahui BUMDes-nya sehat atau tidak,” pungkasnya.


(ADI)

Berita Terkait