10.727 Tiket Wisata Bromo Ludes Saat Tahun Baru

Gunung Bromo (Foto / Istimewa) Gunung Bromo (Foto / Istimewa)

SURABAYA : Wisata Gunung Bromo makin diserbu pengunjung jelang Tahun Baru. Berdasarkan data Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sebanyak 10.727 wisatawan lokal yang telah membeli tiket masuk wisata Bromo hingga akhir tahun ini. Mereka membeli tiket mulai 5 Desember hingga 2 Januari 2021.

"Kalau yang WNA (Warga Negara Asing) ada 15 orang," Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan Balai Besar TNBTS Sarif Hidayat, Kamis 30 Desember 2021.

Sarif menambahkan, para wisatawan ini mayoritas berkunjung saat momen akhir pekan. Tercatat dari beberapa akhir pekan semenjak erupsi Gunung Semeru itu reservasi sudah penuh. "Kunjungan wisata Bromo masih tetap ada atau relatif antusias, pasca erupsi Semeru, kunjungan Bromo fluktuatif. Tapi untuk weekend kalau dilihat dari data booking kunjungan hampir selalu full booking, kecuali hari non weekend, tidak melulu full booking tapi kunjungan tetap ada," katanya.

Bahkan kata Sarif, menjelang malam tahun baru telah ada 654 wisatawan lokal dan 2 wisatawan mancanegara yang telah memesan tiket masuk. "Itu yang sudah booking pada 30 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022," ujarnya.

Baca Juga : Ingin Isi Libur Akhir Tahun dengan Marathon Drama Korea? Ini 5 Rekomendasinya

Pihak Balai Besar TNBTS tengah mempersiapkan pengamanan area wisata Gunung Bromo saat tahun baru. Pengamanan difokuskan pada penerapan protokol kesehatan (prokes) agar tak memicu kerumunan. "Kami sudah siapkan kurang lebih 75 personel di beberapa spot untuk tahun baru. Selain personil pintu masuk itu sendiri juga ada BKO dari personil non-pintu masuk. Kemudian juga kita dibantu TNI/Polri, kecamatan, MMP dan MPA atau mitra lainnya, untuk pengamanan pengunjung tahun baru tersebut," ujarnya.

Dia berpesan agar wisatawan yang berkunjung ke ares Wisata Gunung Bromo untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan dan menjaga ketertiban selama berkunjung. "Waspada hati-hati, taati arahan petugas di lapangan dan pedomani ketentuan peraturan kunjungan di TNBTS," tuturnya.

Diketahui, kawasan Wisata Gunung Bromo kembali buka sejak 4 November 2021. Pembukaan ini seiring masuknya Kabupaten Malang ke level dua PPKM. Pembukaan seluruh pintu masuk dilakukan sejak Selasa 30 November 2021 ini. Tiga pintu masuk lainnya yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Lumajang, menyusul penurunan level PPKM ke level dua, setelah keluarnya Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 63 tahun 2021.

Di aturan PPKM level dua tempat wisata, taman publik, hingga area publik, diizinkan beroperasi dengan kapasitas maksimal 25 persen. Ada beberapa spot di kawasan Wisata Gunung Bromo yang dilakukan pembatasan kuota pengunjung, seperti di Bukit Cinta hanya diperuntukkan 31 orang pertama hari, Bukit Kedaluh 107 orang per hari, spot Penanjakan 222 orang per hari, spot Mentigen 55 orang per hari, serta terakhir spot Savana Teletubbies dengan 319 orang per harinya.

 


(ADI)

Berita Terkait