BATU : Tiga kecelakaan melibatkan enam kendaraan terjadi di Batu, Senin 3 Mei 2021. Mayoritas kendaraan yang terlibat kecelakaan truk dan mobil pikap dengan sejumlah orang terluka. Kecelakaan ini terjadi akibat padatnya arus lalu lintas.
Kanit Laka Lantas Polres Batu Aiptu Trimo menjelaskan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, Senin pagi. Dalam kecelakaan pertama, sebuah truk terguling di Jalur Payung yang menghubungkan Kota Batu dengan Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
"Kami menerima laporan adanya kecelakaan tunggal sebuah truk pengangkut sekem bernopol S 8898 JE tadi pagi. Truk itu oleng dan terguling ke arah kiri serta menabrak rambu-rambu pembatas," kata Aiptu Trimo.
Kecelakaan itu diduga lantaran muatan yang terlalu banyak. Truk pun oleh hilang terguling. Apalagi, kondisi jalannya sedikit menurun dan menikung ke kiri.
"Mungkin saat itu, truk tak mampu menampung berat muatan, jadinya terguling ke kiri,” katanya.
Kejadian itu menyebabkan pintu sebelah kiri truk pesok. Kaca pintu juga pecah. Namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pengemudi truk bernama Mahfud mengalami luka ringan di peristiwa tersebut.
Kecelakaan kedua terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Sebuah truk terguling di dekan SPBU Pujon sehingga sempat terjadi kemacetan panjang. Namun, tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Peristiwa yang ketiga terjadi di Desa Bendosari. Kecelakaan ini bahkan melibatkan empat kendaraan sekaligus, salah satunya kendaraan pengangkut barang," katanya.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni Mitsubishi pikap L300 Nopol AG 8101 EE yang dikemudikan oleh Fredy Suhut, warga Kabupaten Kediri. Kendaraan kedua mobil Honda HRV Nopol AG 1300 AZ yang dikemudikan Rahma Noviarini, warga Ngantang, Kabupaten Malang.
Kemudian kendaraan ketiga, yakni mobil pikap dengan Nopol AG 9968 EA yang dikendarai Witanto, warga Desa Bulukerto, Kota Batu, serta satu truk tertutup yang belum diketahui identitasnya.
Trimo menjelaskan, peristiwa kecelakaan beruntun ini berawal ketika pikap AG 8101 oleng hingga terjatuh ke arah arus kendaraan yang berlawanan. Dari arah berlawanan, Honda HRV AG 1300 AZ melaju.
"Karena jarak yang terlalu dekat, terjadilah benturan yang selanjutnya beruntun dari kendaraan yang ada di belakangnya,” ujar Trimo.
Kerugian akibat peristiwa itu ditaksir hingga Rp20 juta. Trimo mengimbau agar pengendara berhati-hati dan melengkapi surat kendaraan saat melakukan perjalanan.
"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya kerugian materiel sekitar Rp20 juta," ujarnya.
(ADI)
