SIDOARJO : Mengantisipasi penyebaran covid-19 agar tidak lebih parah, masjid dan gereja di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas 1 Surabaya, di Porong, Sidoarjo ditutup. Sedangkan, untuk meningkatkan daya tahan tubuh para warga binaan atau narapidana, mereka diminta rajin olahraga bersama di dalam lapas.
"Para napi dipersilakan melakukan ibadah sendiri di dalam sel blok mereka masing-masing,"kata Kalapas Kelas 1 Surabaya, Gun Gun Gunawan.
Menurutnya, selama pandemi covid-19, pihak lapas sudah menutup layanan kunjungan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Hanya pegawai lapas saja yang diperbolehkan keluar masuk, itupun dengan aturan protokol kesehatan ketat.
"Namun kenyataannya virus tetap bisa masuk lapas. Tercatat sudah ada 53 napi dan empat pegawai lapas yang dinyatakan covid-19. bahkan ada dua napi meninggal dunia," ujarnya.
(ADI)