15 Nakes RSUD Bangkalan Positif Covid-19, IGD Dilockdown!

sebanyak 15 orang tenaga kesehatan di RSUD  Syamrabu Bangkalan terkonfirmasi positif covid-19. (metrotv) sebanyak 15 orang tenaga kesehatan di RSUD Syamrabu Bangkalan terkonfirmasi positif covid-19. (metrotv)

BANGKALAN: Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ambami Rato Ebuh Bangkalan di lockdown selama tiga hari menyusul belasan tenaga kesehatan terkonfirmasi positif covid-19

Total hingga saat ini, sebanyak 15 orang tenaga kesehatan di RSUD  Syamrabu Bangkalan terkonfirmasi positif covid-19.Salah satunya, seorang dokter yang akhirnya meninggal dunia.  

Kejadian ini  membuat pihak rumah sakit segera mengambil langkah cepat dengan menutup sementara pelayanan di IGD selama tiga hari, 5 Juni hingga 8 Juni 2021.

Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan, dr. Nunuk Kristiani mengatakan  keputusan menutup sementara IGD tak hanya karena ada belasa nakes yang terkonfirmasi positif.

BACA:Satgas Covid-19 Bubarkan Pertunjukan Wayang Kulit di Sidoarjo

Namun juga karena meningkatnya jumlah angka positif covid- 19,  khususnya dari wilayah utara Kabupaten Bangkalan yang membuat ruang isolasi penuh.

"Bagi pasien yang memerlukan perawatan medis akan diarahakan ke beberapa rumah sakit terdekat. hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran covid 19 di Babupaten Bangkalan, " ujar Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan, dr. Nunuk Kristiani.

Hingga hari ini jumlah total pasien covid-19 sekitar 52 orang.  Separoh diantaranya sedang mendapat perawatan di RSUD  dan sisanya melakukan isolasi mandiri.

 


(TOM)

Berita Terkait