Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, meski penuh, Pemkot Mojokerto belum akan membuka lokasi baru untuk ruang isolasi. Sebagai solusi, Dinas Kesehatan akan menambah bed kamar, sehingga satu kamar bisa diisi lebih dari dua pasien. Sebab, jika menambah gedung isolasi harus menambah tenaga kesehatan baik dari dokter dan perawat serta tenaga pelengkap lainya.
"Kami siapkan sarana dan prasana. Kami tambah bed. Dioptimalkan dulu di rusunawa. Karena jika menambah gedung baru harus rekrut dokter dan perawat," katanya, Jumat 18 Juni 2021.
BACA JUGA : Panglima TNI-Kapolri Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Madiun dan Bangkalan
Sementara itu, hingga saat ini Tim Satgas Covid-19 masih melakukan tracing di lingkungan Sidomulyo. Tracing diperluas dari sebelumnya gang 4, 3 dan 9. Sebanyak 140 warga berhasil ditracing dan 50 di antaranya positif terpapar Covid-19.
Diketahui, di Kota Mojokerto muncul klaster kegiatan gotong royong. Klaster baru Covid-19 ini muncul setelah warga di lingkungan Sidomulyo, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, menggelar kegiatan kerja bakti.
(ADI)