Buka Pasar, UKM Jatim Didorong Masuk Hotel

Ilustrasi UKM (MI) Ilustrasi UKM (MI)

SURABAYA: Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendorong industri perhotelan untuk ikut mengembangkan produk Usaha Kecil Menengah (UKM/IKM)  
 
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Drajat Irawan mengatakan salah satu industri perhotelan yang melakukan hal itu adalah Accor Group. Caranya memberikan tempat bagi produk UKM/IKM  agar produknya mampu terserap  pasar.
 
"Ini merupakan momentum bagi UKM/IKM untuk naik kelas, meningkatkan daya saing produk, serta bertransformasi dalam memasarkan produknya," kata Drajat saat audiensi kepada General Manager Accor Group Jawa Timur dikutip dari Antara, Minggu, 18 April 2021.
Drajat menjelaskan dalam pertemuan audiensi ini, Accor Group telah menyampaikan progress pemberdayaan yang telah dilakukannya kepada UKM/IKM yang ada di Jawa Timur.
 
Pemberdayaan itu, merupakan program kerja sama antara Accor Group, Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, serta Pemprov Jatim melalui Disperindag Jatim yang telah ditandatangani dalam nota kesepahaman pada 25 November 2020.
 
Drajat mengatakan Pemprov Jatim akan selalu siap mendukung program pemerintah untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri melalui pemberdayaan UKM/IKM yang ada di Jatim.
 
"Beragam produk UKM/IKM di Jawa Timur yang telah diberdayakan dan dikurasi oleh Accor Group antara lain sandal, aksesoris, makanan dan minuman," katanya.
 
Drajat berharap, melalui program ini, ada semacam penambahan list dan halaman untuk produk UKM/IKM, dan dikemudian hari akan lebih banyak lagi kesempatan bagi produk UKM untuk bergabung di program-program yang sama.
 
Drajat mengapresiasi langkah Accor Group yang ikut andil dalam memperluas pasar UKM/IKM lewat program Accor Rediscovery Indonesia.  Saat ini di Jatim ada 10 UKM/IKM yang terkurasi dan ditampilkan di sejumlah jaringan hotel Accor Group.

"Semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan terus berkesinambungan,” pungkasnya.
 
 


(TOM)

Berita Terkait