Kepala DLH Dicopot Terkait PT Greenfields, Wabup Blitar: Kerja Bagus, Tak Pernah Lapor, Ini Rewardnya!

Wabup Blitar Rahmat Santoso (ist) Wabup Blitar Rahmat Santoso (ist)

BLITAR: Sentilan Wakil Bupati Blitar (Wabup), Rahmat Santoso kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dengan yang akan memberikan 'reward' terkait masalah PT Greenfields akhirnya terbukti.

'Reward' kepada Kadis DLH, M Krisna Triatmanto berupa pencopotan dari jabatannya alias dimutasi  menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip. Nama M Krisna terlihat  dalam Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Pimpinan Tinggi Pratama dan Jabatan Administrasi di Lingkungan Pemkab Blitar di Pendopo Ronggo Hadi Negoro (RHN), pada Rabu 5 Januari 2022

“Ya ini rewardnya untuk Kadis DLH, karena sudah bekerja dengan baik dan sekaligus menjadi atasan yang luar biasa. Hingga tidak perlu lapor pada bupati, wabup atau sekda. Maka diapresiasi dan diberikan reward,” ucap Wabup Rahmat Santoso saat dikonfirmasi, Kamis 6 Januari 2021.

BACA: Ungkap Saluran Limbah PT Greenfields, Wabup Blitar Jalan Kaki 5 Kilo, Nyemplung Sungai!

Sebagai gantinya, Kadis DLH ditempati Achmad Cholik yang sebelumnya menjadi Kepala BPBD.  Selain Krisna, juga ada 5 pejabat Eselon 2 lainnya yang dimutasi. Diantaranya Tavip Wiyono pindah dari Kepala Disperindag menjadi Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik.

Posisinya digantikan Kadis P2KB dan P3A Eka Purwanta. Kursi jabatan yang ditinggalkan Eka, diisi oleh Herman Widodo sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Terakhir A Cunanto dari Pelaksana Tugas (Plt) Inspektur, menjadi Inspektur pada Inspektorat.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Blitar, Mahadin mengatakan ada 6 orang Pimpinan Tinggi Pratama yang dirotasi.

"Ada beberapa pejabat administratif yang dilantik. Ini karena ada perubahan struktur organisasai di lingkungan inspektorat. Sesuai Perbup No. 68 tahun 2021 yang semula menggunakan pendekatan perwilayah kini menjadi pembidangan. Rotasi pejabat ini melalui beberapa rangkaian misalnya saja evaluasi kinerja ASN,” pungkasnya.

Terungkap di Persidangan

Sebelumnya, Wabup Rahmat saat menjadi saksi pada sidang gugatan class action warga pada PT Greenfields 30 Desember 2021 lalu, mendapatkan fakta jika sejak 2020 sampai November 2021, pihak DLH Kabupaten Blitar melakukan pemeriksaan air sungai dekat Greenfields.

Namun tidak pernah dilaporkan kepada Bupati, Wabup maupun Sekda Blitar. Sesuai hasil koordinasi Wabup Rahmat dengan Bupati Blitar, ternyata selama ini tidak pernah dilaporkan adanya pemeriksaan rutin air sungai di sekitar Greenfields.

Oleh karena itu, sore setelah sidang Bupati Blitar, Rini Syarifah, dan Wabup Rahmat, memanggil Sekda, Izul Marom dan Kepala BKPSDM, Mashudi langsung menggelar rapat membahas adanya fakta tersebut.

Hasilnya, sesuai kesepakatan dengan Bupati Rini hasil rapat sore ini, Wabup Rahmat menegaskan akan memberikan 'reward' kepada Kepala DLH Kabupaten Blitar, M Krisna Triatmanto dan Kabid Wasdal FX Gunarti, karena telah “bekerja dengan baik”.

"Mereka mengambil kebijakan sendiri dan tidak melaporkan kepada atasan yaitu bupati, wabup atau sekda, tapi justru melaporkan kepada pihak Greenfields tegasnya. Bagus kerjanya akan kita beri reward, " ucapnya bernada sindirian.

 


(TOM)

Berita Terkait