NGAWI : Tukini (37) warga Desa Pacing, Kecamatan Padas, Ngawi hanya bisa menangis histeris saat melihat suaminya Sugianto (43) tewas tersengat listrik saat memotong dahan pohon di depan rumahnya.
Ibu dua orang anak itu seolah tidak percaya jika suaminya sudah tewas. Saat ditemukan, korban sudah tewas tersangkut di atas pohon jati setinggi 4 meter. Polisi pun langsung melakukan olah TKP setelah mendapat laporan dari warga.
Polisi juga membubarkan kerumunan warga di lokasi. Dibutuhkan waktu sekitar satu setengah jam untuk mengevakuasi korban dari atas pohon. Korban baru berhasil dievakuasi setelah polisi mengerahkan sejumlah petugas PLN untuk memadamkan sementara aliran listrik di lokasi.
Tetangga korban, Muslikah menceritakan kejadian bermula saat korban hendak memotong dahan pohon jati yang menghalangi tempat penjemuran padi di depan rumahnya. Tak lama berselang, setelah korban memanjat pohon terdengar suara minta tolong.
"Warga yang datang pun terkejut, korban sudah tidak berdaya tersangkut di atas pohon. Saat itu, tak ada warga yang berani menolong karena diduga pohon itu masih teraliri listrik tegangan tinggi," katanya.
Setelah dievakuasi, jenazah korban divisum di tempat. Ditemukan tiga bekas luka bakar akibat sengatan listrik di tubuh korban. Korban tewas dipastikan akibat tersengat listrik.
"Setelah dilakukan visum jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP I Gusti Agung Ananta Pratama.
(ADI)