Apes, Jual Motor Dibayar Uang Palsu Rp 9,7 Juta

Korban penipuan uang palsu melapor ke Polsek Kangean/metrotv Korban penipuan uang palsu melapor ke Polsek Kangean/metrotv

SUMENEP: Maksud hati ingin menjual motor, seorang warga Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, malah ketiban sial. Penyebabnya, motor kesayangannya dibeli dengan uang palsu!  

Ceritanya, korban penipuan AN awalnya memposting motor miliknya ke media sosial untuk dijual. Kemudian mendapatkan respon dari seorang pembeli dan terjadi tawar menawar lewat online.  

Akhirnya disepakati harga motor Rp 9,7 juta. Keduanya bertemu untuk melakukan pembayaran. Namun AN yang terlanjur senang tidak meneliti uang yang dibayarakan dan langsung menyerahkan motornya.

Setelah sampai di rumah, ia baru tersadar jika motornya dibeli dengan uang palsu. Saat pembeli dihubungi lagi, nomor telpon yang diberikan sudah tidak aktif.

BACA: Tawuran! Konser Dangdut di Tuban Dihentikan

Akhirnya, korban  langsung melaporkan kejadian penipuan tersebut ke Polsek Kangean sambil menyerahkan barang bukti segepok uang palsu.

Kejadian penipuan bermodus bayar uang palsu ini bukan sekali terjadi. Sebulun lalu, warga kepulauan Kangean juga  dihebohkan dengan peredaran uang palsu di kalangan pedagang kelontong.
 
Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, membenarkan  kejadian peredaran uang palsu sudah terjadi dua kali. Termasuk modus membeli motor dengan uang palsu yang sudah dilaporkan.

"Kami sudah melakukan penyelidikan untuk memburu pelakunya. Ciri-cirinya sudah kita ketahui. Kita imbau juga masyarakat untuk hati-hati saat transksi, " pesannya.

Kembali maraknya peredaran uang palsu ini sangat mengganggu transaksi jual beli di Kepulauan Kangean. Warga cemas setiap melihat uang cash terutama  pecahan Rp 100 ribu. Warga berharap petugas segera mencari pelaku penyebar uang palsu.


(TOM)

Berita Terkait