Terungkap!, Ini Alasan Ponpes Gontor Tak Polisikan 7 Terduga Pelaku Penganiayaan

Ponpes Modern Darussalam Gontor, Ponorogo (Foto / Metro TV) Ponpes Modern Darussalam Gontor, Ponorogo (Foto / Metro TV)

PONOROGO : Ponpes Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, menjadi sorotan. Ini setelah mencuatnya kasus dugaan penganiayaan hingga menewaskan seorang santri berinisial AM asal Palembang. Kejadian nahas pada 22 Agustus 2022 lalu tidak langsung dilaporkan ke polisi. Pihak Ponpes Modern Darussalam Gontor baru melaporkan secara resmi pada 5 September 2022.

“Dulu sebelum masuk ke Gontor, ortu atau bapak telah menandatangani surat penyerahan anak ke pondok. Ada poin kesanggupan, salah satunya tidak membawa ke ranah hukum,” ujar juru bicara Ponpes Gontor Ustad Noor Syahid, Selasa 6 September 2022.

Tetapi pada akhirnya, pihak Ponpes Modern Darussalam Gontor sepakat melaporkan ke polisi. Sebab kasus sudah viral melalui Instagram pengacara kondang Hotman Paris. Sebenarnya keluarga korban meminta pihak Ponpes Modern Darussalam Gontor untuk menjembatani dengan terduga pelaku.

Hal itu sudah ditanggapi, dan kedua belah pihak bakal dipertemukan. “Tetapi lalu viral kemarin. Ya sudah lah, kami laporkan secara resmi kepada Polres Ponorogo,” pungkas Ustad Noor Syahid.

Baca juga : Duh, Santri Korban Penganiayaan di Ponpes Gontor Bertambah 2 Orang

Sebelumnya, tangis seorang ibu pecah di hadapan pengacara kondang Hotman Paris. Ibu yang menggunakan jilbab itu curhat bahwa anaknya meninggal diduga karena penganiayaan. Anaknya adalah seorang santri di salah satu pondok ternama Ponorogo. Dugaannya, sang anak tewas karena dianiaya.

 


(ADI)

Berita Terkait