Manajemen Malang Plaza Merugi hingga Rp55 Miliar

Polisi melakukan olah TKP di lokasi Malang Plaza yang hangus terbakar (Foto / Istimewa) Polisi melakukan olah TKP di lokasi Malang Plaza yang hangus terbakar (Foto / Istimewa)

MALANG : Manajemen Malang Plaza mengaku rugi hingga Rp55 miliar akibat kebakaran tersebut. Itu disampaikan kuasa hukum Malang Plaza Solehuddin. Dia menyebut, nominal Rp55 miliar tersebut hanya berasal dari bangunan, belum termasuk beberapa aset barang di dalam mal yang ikut terbakar.

"Kalau dikatakan siapa yang paling besar kerugiannya ya pihak manajemen, Rp55 miliar satu orang," katanya, Selasa 8 Mei 2023.

Meski demikian, pihaknya mewakili manajemen pengelola mal juga belum menghitung kerugian menyeluruh termasuk dari 137 tenant atau pemilik stan di dalamnya. "Kami tidak menghitung kerugian total, kita tidak tahu, yang jelas gedung kisaran 55 miliar tadi," ucapnya.

Ia menambahkan, bila di dalam mal yang berlokasi di Jalan Agus Salim Kota Malang itu ada 137 tenant yang terdaftar di manajamen. Pihaknya menyayangkan pembengkakan angka penyewa yang muncul ke publik. Menurutnya, jumlah tenant yang di atas itu merupakan penyewa tenant yang telah terdaftar ke manajemen, tetapi kembali menyewakannya ke pihak lain.

baca juga : Petani Gelar Festival Geropyokan Tikus Massal, Berhadiah Rp3 Ribu per Ekor

Hal ini membuat penyewa yang tidak menyewanya langsung ke manajemen pengelola juga merasa dirugikan atas peristiwa kebakaran ini. "Semuanya itu (jumlah tenant) 137, semuanya di tiga lantai. Jadi kalau memang lebih itu ada dua kemungkinan, pihak penyewa menyewa kepada manajemen, tapi disewakan lagi menjadi dua tiga atau sebagainya," katanya.

"Kita tidak mempunyai tanggung jawab terhadap mereka, ada kaitannya dengan manajemen. Manajemen hanya mencatat siapa yang menyewa kepada manajemen, makanya kok sampai berkembang banyak. Padahal hanya 137," tuturnya.

Pihaknya kini memfasilitasi agar para pemilik tenant tersebut bisa berjualan sementara di lahan relokasi. Setidaknya ada empat tempat relokasi yang muncul dan sudah dikomunikasikan oleh manajemen pengelola Malang Plaza.

"Dan ini menjadi kajian nanti para tenant, mana nanti yang dipilih. Dari tenant kita rundingkan, kita beri waktu untuk berunding, Tapi semua alternatif alternatif sudah saya kasihkan. Karena kita nanti juga akan menyiapkan untuk itu, dan semuanya kita sudah menghubungi," pungkasnya.

 


(ADI)

Berita Terkait