Kreatif, Olah Biji Lerak untuk Pembasmi Kecoa

 Alfitri Dewi Ashitan menunjukkan pembasimi kecoak dari biji lerak buatanya (Foto / Istimewa) Alfitri Dewi Ashitan menunjukkan pembasimi kecoak dari biji lerak buatanya (Foto / Istimewa)

SURABAYA : Sekolah daring tak mengungkung kreatifitas Alfitri Dewi Ashita. Sekolah SMA Shafta Surabaya ini membuat inovasi dari buah Lerak yang diolah menjadi spray pembasmi kecoa. Kok bisa?

Ide gadis berusia 16 tahun ini berawal dari sang ibu yang kerap kali mengaplikasi buah Lerak untuk membuat spray pembasmi serangga, siswa kelas 12 ini pun mencoba membuatnya.

Dengan bahan buah lerak dan air bersih yang direndam selama dua bulan, spray pembasmi kecoa ini sudah bisa digunakan. Cara pembuatannya pun cukup mudah perbandingam 200 gram buah lerak dan 150 mililiter air bisa menjadi komponen yang pas.

Pertama buah lerak dipotong menjadi dua bagian lalu di buang bijinya, lalu direndam dengan pakai air biasa selama dua bulan dan tanpa bahan pengawet.

“Awalnya ibu pernah bikin dan saya membaca juga di internet jika buah lerak bukan hanya bisa untuk mencuci batik tapi juga bisa untuk membasmi serangga, nah dari saya mencoba inovasi ini dan mengaplikasian hanya untuk kecoa, dan saya buat ini ukuran 250 ml dan sudah saya aplikasikan lima menit kecoa mati,” ungkap Alfitri Dewi.

Lebih lanjut dikatakan siswa kelas 12 ini rencananya jika pihak sekolah sudah melakukan uji klinis dan layak diperjulbelikan nantinya akan dijual seharga Rp15 ribu.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Shafta Andi Firmansyah mengatakan jika terobosan para siswa ini merupakan tugas untuk ujian praktik siswa dengan penelitian ilmiah dengan produk tepat guna yang dihasilkan.

“Praktik penelitian ini yang dihasilkan adalah produk tepat guna karena bisa berguna bagi masyarakat sehari-hari dan menjadi produk wirausaha bagi siswa juha. Nantinya kita akan daftarkan perizinan perindustrian rumah tangga ini supaya bisa dipasarkan dan lebih legal,” ungkapnya.

Lebih dari 70 produk ilmiah yang dihasilkan oleh para siswa SMP dan SMA Shafta untuk ujian praktek inovasi ini, di antaranya adalah spray pembasmi kecoa, handsanitizer yang terbuat dari daun sukarno dan alat pemotong bawang yang dibuat siswa dari mesin dynamo.


(ADI)