Survei ARCI: Khofifah-Emil Diunggulkan Menang Pilkada Jatim

Direktur ARCI Baihaki Sirajt memaparkan hasil survei elektabilitas untuk Pilkada Jawa Timur pada Rabu, 15 Mei 2024. Foto: ANTARA/HO-ARCI Direktur ARCI Baihaki Sirajt memaparkan hasil survei elektabilitas untuk Pilkada Jawa Timur pada Rabu, 15 Mei 2024. Foto: ANTARA/HO-ARCI

Surabaya: Lembaga Survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) menilai Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak sebagai duet yang diunggulkan memenangkan Pilkada 2024 di Jawa Timur. Hasil simulasi pasangan Khofifah-Emil memperoleh elektabilitas sebesar 60,8 persen. 

Direktur ARCI Baihaki Sirajt menyebut elektabilitas pasangan tersebut mengungguli Mantan Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar yang dipasangkan dengan Bupati Lumajang 2018-2023 Thoriqul Haq. Elektabilitas Marzuki-Thoriqul hanya berada di posisi 25,8 persen. Survei tersebut menunjukkan 13,5 persen responden juga belum menentukan pilihannya.

"Khofifah sebagai bakal calon gubernur dengan elektabilitas tertinggi berduet dengan Emil yang notabene bakal calon wakil gubernur dengan elektabilitas tertinggi maka duet ini sulit dikalahkan," ucap Baihaki Sirajt dikutip dari Antara, Kamis, 16 Mei 2024.

Sementara itu, apabila tidak dipasangkan, elektabilitas Khofifah sebagai bakal calon Gubernur Jawa Timur mencapai 42,1 persen. Elektabilitas Khofifah tetap menjadi yang paling tinggi jika dibandingkan dengan lima nama lainnya, yaitu Ketua Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad 13,8 persen, Bupati Sumenep Achmad Fauzi 11,2 persen, Ketua Golkar Jawa Timur M Sarmuji 10,9 persen, Mantan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar 10,7 persen, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah 9,2 persen. Terdapat 1,1 persen responden yang tidak tahu atau tidak menjawab.

Baihaki lalu mengatakan, jika lebih dikerucutkan menjadi tiga nama, Khofifah memiliki elektabilitas sebesar 49,3 persen, KH Marzuki Mustamar 20,5 persen, dan Anwar Sadad 17,7%. Sebanyak 12,5% responden belum menentukan.

Selanjutnya, apabila Khofifah dan KH Marzuki Mustamar dihadapkan, elektabilitas Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 mencapai 59,5 persen  berbanding 23,7 persen dan terdapat 16,8% responden yang belum menjawab atau menentukan. Baihaki mengatakan, hingga kini masih belum ada lawan yang menandingi Khofifah.

Selain itu, dalam simulasi nama potensial menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, petahana Emil Elestianto Dardak memiliki elektabilitas 35,7% yang disusul oleh Achmad Fauzi di angka 31,3 persen.

Adapun nama-nama lainnya, yaitu Thoriqul Haq 9,1 persen, Mantan Sekda Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono 6,6 persen, Sekretaris Gerindra Jawa Timur Kharisma Febriansyah di angka 5,2%, Ketua Projo Jawa Timur Bayu Airlangga di angka 4,7 persen, Bupati Trenggalek M Nur Arifin 3,9 persen, dan Bupati Kediri Hanindhito Himawan 0,7 persen. Respon yang belum menjawab atau menentukan terdapat sebanyak 2,8%.

Survei ARCI ini dilakukan pada periode 1-10 Mei 2024 dengan melibatkan total 1.200 responden. Survei dilakukan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Survei ARCI memiliki margin of error di angka 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sebanyak 25 persen kuesioner dilakukan dengan quality control.


(SUR)

Berita Terkait