Pemkot Batu Membangun Jalan Bawah Tanah untuk Jadi Penghubung Pasar Induk dan Terminal

Arsip - Pengendara melintas di depan Pasar Induk Among Tani, Batu, Jawa Timur, Rabu(20/12/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Mada/foc. Arsip - Pengendara melintas di depan Pasar Induk Among Tani, Batu, Jawa Timur, Rabu(20/12/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Mada/foc.

Malang: Pemerintah Kota Batu membangun jalan bawah tanah untuk penghubung antara Pasar Induk Among Tani dan Terminal Kota Batu di jalan Dewi Sartika, Kelurahan Temas. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Batu Alfi Nurhidayat, menjelaskan bahwa saat ini penyusunan sarana Detail Engineering Design (DED) telah rampung. 

“Sudah selesai penyusunan DED. Saat ini, kami masih menunggu arahan pimpinan untuk pelaksanaannya,” imbuh Alfi, dikutip dari Antara pada Kamis, 22 Februari 2024. 

Alfi mengungkapkan bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk membangun jalan bawah tanah sepanjang 25 meter dengan lebar enam meter sebesar kurang lebih Rp 12 miliar. Rencananya pembangunan fisik jalan bawah tanah akan dilaksanakan pada 2025. 

Nantinya jalan bawah tanah penghubung Pasar Induk Among Tani dengan Terminal Kota Batu akan saling berhadapan dengan dilengkapi galeri seni. Masyarakat atau wisatawan yang melintas bisa melihat galeri seni tersebut untuk dijadikan pengalaman unik. 

Selain itu, jalan bawah tanah akan dibuat dengan ramah bagi para disabilitas dan menggunakan energi terbarukan seperti panel surya. 

“Ini kami desain ramah untuk saudara-saudara difabel. Selain itu, juga dilengkapi panel surya,” tambah Alfi. 

Perlu diketahui bahwa Pasar Induk Among Tani Kota Batu adalah salah satu ikon wisata baru yang sedang dikembangkan di daerah Jawa Timur. Oleh karena itu, tempat tersebut sangat cocok untuk dijadikan tempat transit bagi wisatawan sebelum berkunjung ke berbagai destinasi di Kota Baru. 


(SUR)

Berita Terkait